Perangi Polusi Udara, AIA Financial Gelar ESG Day
IDXChannel PT AIA Financial (AIA Indonesia) menggelar Environment, Social, Governance (ESG) Day. Acara ini digelar untuk memerangi polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.
Even ini digelar secara internal selama tiga hari mulai dari 22 Agustus 2023 hingga 24 Agustus 2023.
"Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman yang kuat, karena segala hal perlu dimulai dari internal kita," kata Presiden Direktur AIA Indonesia Sainthan Satyamoorthy, di Gedung AIA Center, Jalan Sudirman, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).
Dia menambahkan, AIA secara Group telah berkomitmen untuk berkontribusi pada terciptanya NET ZERO di 2050 nanti.
Dia melanjutkan, AIA merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia yang sudah beroperasi selama lebih dari 100 tahun.
"Keberadaan kita di Asia bukan hanya berdampak bagi masyarakat dimana kita, dengan keahlian kita, menciptakan proteksi dan memotivasi mereka untuk hidup lebih sehat," katanya.
Lebih dari itu, kata Sainthan, kepemimpinan AIA di Asia juga sangat berdampak bagi lingkungan dan bumi.
"Asia, termasuk Indonesia, adalah rumah bagi 60% populasi dunia. Di mana lebih dari 50% emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim dihasilkan oleh populasi terbesar ini," tutur Sainthan.
Sehingga sebagai pemimpin di Asia, lanjut dia, AIA secara Group telah berkomitmen untuk berkontribusi pada terciptanya NET ZERO di 2050.
Dia mencontohkan bagiamana buruknya polusi udara. Saat ini kenaikan suhu bumi diprediksi oleh para ahli dan perlu dijaga pada 1,5 derajat Celsius di tahun 2050.
Tapi saat ini, suhu bumi diprediksi meningkat sebesar 4 derajat Celsius dikarenakan aktivitas manusia. Peningkatan ini berdampak negatif terhadap banyak hal di kehidupan manusia.
"Muncul wabah penyakit baru, bencana alam, dan bahkan yang saat ini kita rasakan yaitu sulitnya menghirup udara yang tidak tercampur polusi," katanya.
"Sebagai perusahaan asuransi, kita mengambil peran besar. Memastikan seluruh ekosistem dan investasi yang dikembangkan akan memproteksi dan mencegah risiko kesehatan baru, termasuk dari sisi lingkungan," lanjutnya.
Lebih lanjut Sainthan menambahkan, penerapan prinsip-prinsip ESG atau sustainability adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.
"Tidak meninggalkan jejak yang buruk untuk bumi, terus memotivasi masyarakat untuk menjalani hidup sehat, dan memastikan perusahaan mengambil kebijakan dan keputusan yang bertanggung jawab sesuai nilai sustainability," kata dia. (NIY)