Sehari 4 Kali, Patung Penari Semarangan Kini Mulai Berputar Menari

ABOUTSEMARANG Patung Penari Semarangan di Jalan Kaliwiru, Kota Semarang mulai dioperasionalkan dan dapat berputar menari dengan diiringi musik.

Murni Ediati selaku Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang emgnungkap patung Penari Semarangan sudah dioperasikan, tetapi masih perlu dipantau.

Kini, pemutaran masih diatur empat kali dalam sehari. Namun, saat di atas pukul 21:00 WIB, patung tersebut sudah tidak dioperasionalkan.

Sementara masih kami setting pakai motor penggerak sama otomatis timer. Ada jam-jamnya. Ke depan kami lengkapi teknologi yang bisa mengoperasikan dari jauh, ungkap Pipie, sapaan akrabnya.

Kedepannya, pihaknya berencana untuk memadatkan jadwal pemutaran patung agar masyarakat bisa menyaksikan Penari Semarangan menari saat berhenti di lampu lalu lintas Kaliwiru.

Ini masih kami lihat dulu. Nanti kami padatkan setiap dua jam sekali sambil monitor pengoperasionalnya, katanya.

Patung tersebut, jelas Pipie, menggunakan motor penggerak otomatis dan otomatis timer sehingga bisa memutar. Patung akan memutar sampai lagu Gambang Semarang selesai. Pemilihan lagu Gambang Semarang sebagai pengiring merupakan bentuk edukasi agar masyarakat mengetahui kesenian daerah ibu kota Jawa Tengah.

Pipie juga membeberkan bahwa pembuatan patung penari Semarang, sekaligus taman di sekitar itu menelan anggaran sekitar Rp 500 juta.

Pihaknya mengungkap terus berbenah menjadikan patung beserta tamannya lebih baik. Termasuk menerima masukan dari masyarakat.

Kami welcome terhadap masukan masukan masyarakat. Dari sisi pewarnaan, kemarin dikasih masukan masyarakat untuk pewarnaan settingan patung. Katanya jangan kuning, terangnya.

Rencananya, sambung Pipie, patung akan diubah warna sesuai masukan masyarakat. Pewarnaan akan dilakukan dengan penyemprotan menggunakan armada crane. (***)

Artikel ini telah tayang di arah.aboutsemarang.id