Tekan Polusi Udara Di Ibu Kota Pelajar Diajak Naik Bus Sekolah Gratis

Tekan Polusi Udara Di Ibu Kota Pelajar Diajak Naik Bus Sekolah Gratis

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 25 Agustus 2023 - 07:33
share

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengimbau para pelajar menggunakan bus sekolah gratis. Hal ini diharapkan bisa membantu menekan polusi udara.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta Faris Budiman mengungkapkan, layanan bus sekolah gratis sudah tersedia menyeluruh di Ibu Kota. Dipaparkannya, pelajar menggunakan bus sekolah, tidak hanya ikut membantu mengurangi polusi, tetapi membiasakan mereka menggunakan transportasi umum.

Menggunakan transportasi umum sejak usia dini dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi ketika mereka dewasa, ujarnya di Jakarta, Rabu (23/8).

Generasi muda yang menggunakan transportasi umum, diyakini Faris, akan memudahkan mereka memahami pentingnya mengurangi jejak karbon.

Selain itu, menggunakan transportasi umum melatih kemandirian pelajar. Sebab, menggunakan transportasi umum memerlukan perhatian khusus terhadap jadwal dan rute bus.

Keterampilan itu dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri, kata Faris.

Kemudian, menggunakan transportasi umum lebih hemat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi yang di dalamnya terdapat biaya membeli bahan bakar, perawatan kendaraan dan tarif parkir.

Naik transportasi umum lebih aman daripada mengemudi sendiri, terutama untuk remaja yang baru belajar mengemudi, imbuhnya.

Manfaat lainnya, lanjut Faris, menggunakan angkutan umum melatih pelajar melakukan pengembangan sosial. Dengan berinteraksi dengan berbagai individu di transportasi umum, pelajar dapat belajar mengenai keragaman dan meningkatkan keterampilan sosial.

Terdapat sebanyak 220 unit bus sekolah telah dioperasikan dengan melintasi 7.403 sekolah di wilayah-wilayah Jakarta. Pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang mengenakan seragam sekolah, dapat langsung naik bus tersebut dari halte terdekat ataupun jalan-jalan yang dilintasi oleh bus ini sesuai rutenya.

Bus sekolah memiliki dua jenis rute yaitu, rute reguler dengan 28 jalur dan rute zonasi dengan 13 jalur. Bus sekolah beroperasi setiap hari kerja yaitu Senin-Jumat yang dibagi dalam tiga shift . Shift pertama beroperasi pukul 05.30-07.00 WIB, kedua pukul 11.00-16.00 WIB dan ketiga pukul 17.00-18.30 WIB.

Penggunaan angkutan umum di Jakarta masih terbilang rendah. Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, pada 2019 pengguna angkutan umum di Jakarta hanya mencapai 21,7 persen.

Rinciannya, sebanyak 5.735.712 penumpang melakukan perjalanan dengan angkutan umum dari total seluruh perjalanan warga di Ibu Kota mencapai 26.424.851. Sisanya, sebanyak 20.689.139 atau 78,3 persen memilih membawa kendaraan pribadi di Jakarta.

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang memastikan target pengguna angkutan umum belum tercapai.

Berdasarkan dokumen Rencana Induk Transportasi Jabodetabek sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2018, disebutkan angkutan umum perkotaan harus diisi 60 persen dari total pergerakan orang pada 2030.

Sekarang masih jauh dari target 60 persen. Makanya jalanan tambah macet karena mobil dan motor tambah banyak, katanya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 25/8/2023 dengan judul Tekan Polusi Udara Di Ibu Kota,Pelajar Diajak Naik Bus Sekolah Gratis

Topik Menarik