ITB Diterpa Isu Kampanye LGBT saat Ospek Maba, Ini Penjelasan Pihak Kampus

BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) angkat bicara terkait viralnya isu di media sosial yang menyebutkan kampus ternama itu mengusung kampanye isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Isu tersebut terkuak dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru atau ospek di saat mahasiswa mengisi sebuah formulir.

Pihak ITB membantah adanya kampanye tersebut. Dalam isian formulir pada penerimaan mahasiswa baru ITB, terdapat pilihan jenis kelamin selain jenis kelamin pria dan wanita. Buntut viralnya dugaan adanya kampanye LGBT, pihak kampus mengambil sikap.

Pemilik Toko Dibunuh Usai Remehkan Bendera Pride LGBT, Polisi Tembak Pelaku

Ada Orasi Pelangi

Adanya form pilihan jenis kelamin non-biner dan orasi pelangi pada kegiatan orientasi studi keluarga mahasiswa OSKM, seolah menegaskan adanya kampanye LGTB. Pihak ITB pun menepis jika soal form pilihan jenis kelamin tersebut bukan dari pihak ITB melainkan mitra sponsor dalam kegiatan OSKM.

bahkan saat beredarnya form yang diisi secara online itu langsung ditarik dan dihapus oleh pihak direktorat dan sponsor.

Selain itu juga, terkait adanya orasi pelangi itu hanya mengabarkan banyak program studi di ITB yang cukup banyak sehingga dinamakan orasi pelangi. Tidak lama kemudian, orasi itu pun sempat diganti dengan orasi warna-warni dan tidak ada kaitannya dengan unsur LGBT. Seperti diketahui, pelangi atau rainbow sendiri selama ini identik dengan simbol LGBT.

Viral Kartun Berbau LGBT Tayang di Indonesia, Netizen: Astaghfirullah Jadi Waswas

Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama mengatakan dengan adanya kegaduhan ini, pihak ITB meminta maaf kepada masyarakat. Bahkan untuk ke depannya sendiri pihak kampus akan melakukan evaluasi ulang terkait OSKM.