Ini Kronologi Kebakaran Hotel F2 Melawai hingga Menyebabkan Tiga Orang Tewas
JAKARTA - Hotel F2 di kawasan Melawai, Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar, pada Jumat (18/8/2023) dinihari. Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia. Guna mengetahui penyebab kebakaran itu, Tim Puslabfor Mabes Polri dan Inafis Polres Jakarta Selatan pun melakukan olah TKP.
Penyebab terbakarnya hotel tersebut, diduga berasal dari puntung rokok yang ada di lantai dua hotel. Dan celakanya, lantai tersebut tak ada ventilasi udara hingga asap yang membakar di lantai dua itu memenuhi semua ruangan. Adapun di lantai dua itu terdapat sejumlah ruangan, yang mana diantaranya ada enam orang tamu hotel di tiga ruangan.
"Dugaan sementara karena puntung rokok di lobi hotel lantai 2, dan bangunan tak memiliki ventilasi sehingga asap memenuhi semua ruangan di lantai 2 dan 3," ujar Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jaksel, Sukur Sarwono saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).
"Setelah dikuasai lantai 2 yang dimungkinkan terbakar, baru ada informasi masih ada penghuni disana, kita cari resepsionis tapi kosong, kan kita perlu informasi, kan itu terdiri dari ruangan-ruangan, setelah dapat informasi tim rescue kami bisa mengevakuasi pertama itu dua orang, pertama laki masih bisa bernafas, perempuannya sudah tak sadarkan diri," kata Sukur.
Sementara itu, menurut Ketua RT 02/04, Akui (54) mengatakan, ketiga korban tewas itu sempat terkunci di dalam kamarnya saat asap sudah memenuhi lantai dua hotel tersebut.
"Tiga korban (meninggal) itu tamu. Pertama dievakuasi itu satu laki dan satu perempuan, itu masih bernafas dan tertolong, satu dibawa ke Pertamina, satu ke Fatmawati. Belakangan tak bisa masuk, kamar terkunci," kata Akui di lokasi pada wartawan.
Menurutnya, dari enam korban terjebak itu, dua korban berhasil diselamatkan petugas Sudin Gulkarmat Jaksel lebih dahulu dalam satu kamar, sedangkan empat korban lainnya yang berada di kamar berbeda, satu orang berhasil diselamatkan, sedangkan tiga orang tak selamat, lantaran petugas kesusahan melakukan evakuasi pada korban.
"Itu kunci (pintu kamar korban) terkunci, didobrak kali ya atau gimana, agak lamban (karena pintu kamarnya terkunci) evakuasinya itu sehingga tak tertolong, ada 3 (korban meninggal), dua perempuan dan satu laki," tuturnya.
Akui menambahkan, kondisi tiga orang korban tersebut saat berhasil dievakuasi dari dalam kamar ke luar hotel sudah tak bernafas lagi meski telah dilakukan pertolongan pertama oleh petugas. Adapun korban meninggal itu diketahuinya merupakan seorang pedagang.
"Tiga orang ini yang menginap buat jualan di Blok M sepertinya, bukan nginap biasa, mungkin abang atau saudara, nggak tahu lah itu," katanya.
Guna mengetahui penyebab kebakaran itu, Tim Puslabfor Mabes Polri dan Inafis Polres Jakarta Selatan pun melakukan olah TKP.
Berdasarkan pantauan, mobil dari Tim Puslabfor Mabes Polri dan Inafis Polres Jakarta Selatan tiba di lokasi kebakaran pada Jumat (18/8/2023) menjelang sore, sekira pukul 14.40 WIB. Terdapat 4 orang lebih Tim Puslabfor Polri dan Inafis Polres Jaksel dalam tim tersebut.
Mereka hendak melakukan olah TKP di Hotel F2 Melawai, tempat terjadinya kebakaran hingga menewaskan 3 orang tamu. Hadir pula dalam tim tersebut Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi mendampingi tim yang hendak menggelar olah TKP tersebut.
Selain Tim Puslabfor Polri dan Inafis Polres Jakarta Selatan, terdapat pula pemilik Hotel F2 didampingi oleh pengacaranya. Mereka datang untuk menyaksikan dan melihat jalannya olah TKP di tempat usahanya itu.
Terpantau Hotel F2 itu masih diberikan garis polisi berwarna kuning pasca terbakar api. Hal itu menandakan tempat usaha itu belum boleh diperasikan dahulu lantaran masih dalam proses penyelidikan polisi.










