Heru Budi Fokus Tanggulangi Polusi Udara Jelang KTT ASEAN di Jakarta
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mengatasi masalah polusi udara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September mendatang.
Salah satunya dengan menerapkan WFH (work from home) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) wilayah DKI Jakarta.
![](https://img.okezone.com/okz/300/content/2023/08/17/337/2865878/5-fakta-udara-buruk-di-jakarta-motor-penyumbang-terbesar-polusi-nPIusYCxBM.jpg)
"Beberapa Kementrian sudah, di beberapa pemerintah daerah sudah. Jadi WFH itu kita uji coba, terkait dengan WFH jelang KTT juga kita usahakan supaya KTT ASEAN berjalan dengan baik di Jakarta," kata Heru saat ditemui wartawan usai Upacara HUT ke-78 RI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Kamis (17/8/2023).
Menurutnya, kebijakan WFH dengan presentase 50% akan diberlakukan pada 21 Agustus 2023 mendatang. Adapun, dia telah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono untuk segera menertibkan regulasi WFH tersebut.
![](https://img.okezone.com/okz/300/content/2023/08/16/337/2865532/polusi-udara-jakarta-makin-buruk-asn-di-jakarta-bakal-wfh-mulai-september-QvdsvwycQh.jpg)
Laporan Karyawati Dianiaya Anak Bos Roti Pernah Ditolak, Penasihat Ahli Kapolri Ungkap 3 Faktor
"Kemarin saya minta Pak sekda mungkin tanggal 21 Agustus pegawai yang tidak bersentuhan langsung kita coba pertama untuk bisa memberikan kenyaman KTT ASEAN. Intinya itu dulu," ujarnya.
Sementara itu, ditemui secara terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan WFH bagi ASN DKI dimulai pada 21 Agustus - 21 Oktober 2023. Sedangkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk anak sekolah akan dimulai pada 4-8 September 2023.
"Iya (pengaturannya) 50-50, tapi kan khusus tanggal 4 sampai dengan 8, 75-25 (persen), tuturnya.
![](https://img.okezone.com/okz/300/content/2023/08/17/340/2866144/aksi-heroik-prajurit-tni-panjat-tiang-bendera-betulkan-tali-lepas-tuai-pujian-LNlCbQtEhu.png)
Adapun, regulasi tersebut akan berlangsung selama dua bulan dan akan diperpanjang jika dibutuhkan. Dia berharap keputusan tersebut dapat menurunkan polusi udara DKI Jakarta jelang KTT ASEAN.
"Iya, (semoga) kemudian mengurangi polusi juga jelang acara KTT ASEAN," tuturnya.