Sekali Seminggu, Garuda (GIAA) Siap Terbangkan Jamaah Umrah Yogya Langsung ke Jeddah
IDXChannel - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) secara resmi menambah layanan dengan penerbangan baru dari Yogyakarta menuju Jeddah, berikut rute sebaliknya.
Layanan baru tersebut bakal dilakukan satu kali per minggu, yaitu pada hari Sabtu, yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Yogyakarta dengan GA-942 pada pukul 11.05 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 17.25 LT.
Sementara, penerbangan kembali ke Yogyakarta akan dilayani dengan GA-943 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 19.25 LT dan dijadwalkan mendarat kembali di Bandara Internasional Yogyakarta pada pukul 10.25 WIB keesokan harinya.
Dengan beroperasinya rute baru tersebut, maka saat ini GIAA menjadi satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Yogyakarta dan Jawa Tengah ke Tanah Suci.
"Hadirnya rute ini kami harapkan dapat menjembatani kebutuhan masyarakat atas layanan penerbangan ke Tanah Suci yang aman dan nyaman dengan waktu tempuh yang efisien," ujar Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra, dalam keterangan resminya, Sabtu (13/8/2023).
Tak hanya, menurut Irfan, melalui penerbangan baru tersebut GIAA berharap dapat turut mendukung penguatan ekosistem industri umrah, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Yogyakarta dan daerah sekitarnya.
Dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, hingga mencapai lebih dari 230-an juta jiwa, pasar haji dan umrah nasional dinilai masih sangat menggiurkan bagi berbagai sektor industri. Tak terkecuali industri maskapai dalam negeri.
Karenanya, GIAA disebut Irfan tak ragu untuk mengarahkan fokusnya dalam mengoptimalkan pangsa pasar penumpang umrah nasional.
Salah satunya dengan terus menambah layanan penerbangan langsung menuju Tanah Suci, dari kota-kota yang dinilai memiliki pasar penumpang umrah yang cukup potensial.
"Dari bulan Agustus hingga September mendatang secara bertahap kami akan membuka rute penerbangan umrah langsung dari lima kota besar, Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Kertajati," tutur Irfan.
Menurut Irfan, langkah tersebut juga merupakan manifestasi dari sebuah komitmen besar GIAA dalam menghadirkan konektivitas serta pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi para jamaah umrah yang ingin melakukan perjalanan ibadah menuju Tanah Suci.
"Pengoperasian rute baru ini juga kami harapkan dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi para jamaah, khususnya kalangan berusia lanjut," ungkap Irfan.
Strategi untuk terus menambah jumlah rute penerbangan langsung dari berbagai kota di Indonesia dengan tujuan Tanah Suci, dijalankan bersamaan dengan penambahan frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah dan Madinah. (TSA)
