Mengapa Indonesia Menyebut Mesir Bukan Egypt?

Mengapa Indonesia Menyebut Mesir Bukan Egypt?

Nasional | BuddyKu | Minggu, 13 Agustus 2023 - 12:43
share

JAKARTA, iNews.id - Mesir termasuk salah satu negara penting bagi Indonesia. Setidaknya karena Mesir termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Selain itu Mesir juga punya peran penting dalam mendamaikan konflik di Timur Tengah, salah satunya antara Palestina dan Israel. Hal lain adalah Mesir identik dengan budaya kunonya yang masih terjaga dengan relatif baik.

Intinya, Mesir termasuk negara yang cukup sering disebut di Indonesia. Namun pertanyaannya, mengapa orang Indonesia menyebut dengan Mesir, bukan mengikuti bahasa Inggris yakni Egypt? Kedua kata tersebut, Mesir dan Egypt, sangat jauh berbeda dan berasal dari sumber yang berbeda pula.

Asal muasal penamaan Egypt cukup panjang, namun mulai terbentuk katanya dari serapan bahasa Yunani kuno yakni Aigyptos. Jika ditelusuri lebih dalam lagi, Aigyptos mengandung unsur dewa Mesir kuno Ptah. Mesir dianggap sebagai rumah dari Dewa Ptah.

Nah, Aigyptos kemudian diserap lagi dalam bahasa Latin menjadi Aegyptus. Setelah itu, Prancis mengadopsinya menjadi Eygypte, disusul dengan Inggris yang menulisnya dengan Egypt.

Sementara itu penggunaan Mesir berasal dari bahawa Arab, Misr. Seperti diketahui Mesir merupakan negara Arab, demikian pula penggunaan bahasa sehari-harinya yang didominasi Arab.

Tak heran jika Mesir memiliki nama resmi dalam bahasa Arab yakni Jumhuriyyat Misr Al Arabiyyah atau jika dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi Republik Arab Mesir.

Selain ada faktor kedekatan agama antara Indonesia dan Mesir, yakni mayoritas penduduknya memeluk Islam. Istilah Misr juga banyak dijumpai dalam Alquran.

Imam Jalaluddin As Suyuthi, ulama asal Mesir, dalam bukunya \'Husnul Muhadharah Fi Tarikh Mishr wal Qahirah\' menulis, Ibnu Zulaq menyebut kata Mesir disebutkan sebanyak 28 kali dalam Alquran. Namun Imam Suyuthi, penulis \'Al Itqan fi Ulumil Quran\' mengatakan, Mesir disebut lebih dari 30 kali. Perbedaan ini timbul karena penyebutannya ada yang secara terang-terangan maupun kinayah.

Sementara itu Abdullah bin Abbas menyebut Mesir disebut dalam 10 tempat di Alquran. Di antara surat yang menyebut Mesir itu adalah Al Baqarah: 61, Yunus: 87, Yusuf: 21, 99, dan lainnya.

Topik Menarik