Pekerja MedcoEnergi Bangun Rumah Layak Huni di Mauk, Banten

Pekerja MedcoEnergi Bangun Rumah Layak Huni di Mauk, Banten

Nasional | BuddyKu | Minggu, 13 Agustus 2023 - 12:18
share

IDXChannel PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membangun rumah layak huni bagi warga tidak mampu di Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten.

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) ini dilakukan oleh para pekerja MEDC guna meningkatkan kesejahteraan sekaligus membangun semangat keberlanjutan energi dan lingkungan di Indonesia.

Melalui upaya tersebut, MEDC berharap dapat turut membantu pemerintah dalam pengadaan rumah yang jumlah permintaannya secara nasional terus bertumbuh dengan pesat.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa hingga 2022 terdapat sekitar 12,71 juta backlog perumahan. Sementara pertumbuhan keluarga baru meningkat 700.000- 800.000 setiap tahunnya.

Menurut Direktur Utama MEDC, Hilmi Panigoro, pihaknya meyakini keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial semata, namun juga dari kontribusi positif yang diberikan pada masyarakat.

"Program ini tidak hanya dapat terlaksana berkat dukungan perusahaan, namun juga berkat partisipasi aktif para pekerja," ujar Hilmi, dalam acara Medco Volunteer Day, Sabtu (12/8/2023).

Menurut Hilmi, aksi para pekerja tersebut merupakan kelanjutan kegiatan sebelumnya yang dilakukan pada Juni 2023 lalu. Saat itu, para pekerja MEDC mulai membangun dari awal sebanyak 10 unit rumah warga tidak mampu.

Pembangunan hunian tersebut dilakukan bersamaan dengan ulang tahun ke-43 MEDC, dengan menggandeng Medco Foundation dan Habitat fot Humanity.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Komisaris Utama MEDC, Yani Panigoro, Komisaris MEDC, Yaser Raimi A Panigoro, dan Direktur & Chief Administrative Officer MEDC, Amri Siahaan.

Pada aksi volunteer tersebut, para relawan melakukan pengecatan pada rumah-rumah baru yang akan diserahkan pada warga saat Perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia, 17 Agustus 2023 mendatang.

Salah seorang penerima manfaat program, Saudin (63 tahun), mengungkap bahwa program ini sangat dirasakan manfaatnya karena rumah yang dia tempati sebelumnya tidak layak huni.

Selain terbuat dari kayu dan berdinding bilik bambu, atap rumahnya yang dulu sering kali bocor jika hujan.

"Awalnya saya tidak terpikir akan punya rumah seperti ini, karena kalau bangun sendiri perlu banyak biaya. Dengan adanya program ini saya sekarang bisa tenang dan nyaman," ujar Saudin.

Sementara, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto, mengapresiasi kontribusi kalangan dunia usaha, dalam hal ini MEDC, dalam menyediakan rumah layak bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kami sangat senang karena banyak warga yang dibantu untuk mendapatkan rumah layak huni. Dengan adanya rumah layak ini membantu meningkatkan kualitas hidup warga dan mendorong kehidupan yang lebih sejahtera," tegas Susanto. (TSA)

Topik Menarik