PKS-Demokrat Ngomong Sampai Tarik Urat Minta Pengumuman Cawapres, Anies Baswedan Tetap Bodo Amat!
Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio angkat bicara menanggapi desak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat yang meminta agar pengumuman nama calon wakil presiden segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menurut Hendri Satrio masalah jadwal pengumuman nama cawapres itu hanya Anies Baswedan yang tahu, namun yang pasti eks Gubernur DKI Jakarta itu telah mengantongi nama kandidat cawapresnya. Jadi dia meminta PKS dan NasDem tak perlu teriak-teriak mendesak deklarasi cawapres.
Mas Anies itu sudah menentukan pilihan, makanya dia selalu katakan namanya ada di kantong dia, dan tinggal waktu saja kapan dia memutuskan untuk mengumumkan itu, kata Hendri, yang akrab disapa Hensat, di Jakarta sebagaimana dilansir Minggu (13/8/2023).
Menurutnya, tak ada yang patut dicurigai dari manuver partai-partai anggota koalisi mendesak Anies. Hensat menganggap hal itu menjadi karakter KKP yang demokratis.
Kenapa kemudian Demokrat bersuara, Nasdem bersuara, PKS bersuara tentang cawapres Mas Anies, itu karena ada kesetaraan dan demokrasi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, tuturnya.
Hensat tak melihat sikap anggota koalisi, seperti Demokrat yang nampak gerah karena dipengaruhi faktor tertentu. Misalnya, adanya upaya menggaet Demokrat mendukung Ganjar Pranowo dengan jatah kursi menteri.
Itu tidak masalah karena setiap partai politik bisa mengutarakan pendapatnya masing-masing, tetapi semuanya punya satu tujuan untuk memenangkan Anies Baswedan. Mereka semua, ketiga partai politik itu setia di garis perubahan seperti dengan piagam yang telah ditandatangani, ujarnya.
Hensat juga tidak membeberkan siap cawapres yang bakal diumumkan nantinya. Apakah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang bakal diumumkan, Yenny Wahid atau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagaimana aspirasi Nasdem.
Baca Juga: Kepala Ganjar Kejedot Lonceng Besi Pas Kunjungan ke Panti Rehabilitasi PSK, Eh Diceletukin: Tanda-tanda Capres yang Nggak Diridhoi Allah!
Baca Juga: Disembur Balik Gegara Bilang Yenny Wahid Nggak Pantas Jadi Cawapres Anies, Anak Buah AHY Teriak-teriak Minta Ampun!
Dia menilai, tak ada yang salah dari sikap Anies yang menunda mengumumkan cawapres. Dirinya menilai, momentum merupakan faktor utama yang perlu dipertimbangkan untuk mengumumkan cawapres.
Jadi kalau Mas Anies menunggu, mencari hari baik, mencari waktu yang baik, itu pastinya untuk mencari momentum politik yang tepat sehingga mempengaruhi elektabilitas dirinya nantinya, ungkapnya.