Kisah Mulyono Driver Ojol Pertama di Indonesia 001
JAKARTA Moda transportasi ojek online saat ini menjadi profesi yang memiliki banyak peminat.
Lalu, siapa pengemudi ojol pertama di Indonesia?
Berikut diulas Okezone dari berbagai sumber, pengemudi ojol pertama di Indonesia.
Laki-laki pertama yang jadi ojol di Indonesia, yaitu Mulyono dari Gojek yang saat ini berusia 54 tahun.
Dia merupakan ojol pertama dengan nomor registrasi 00001 atau sebagai orang yang tercatat pertama kali sebagai driver online di Indonesia.
Awalnya dia merupakan tukang ojek pangkalan (opang).
Kemudian, Mulyono mendapatkan informasi tentang Gojek dari temannya. Setelahnya, dia langsung memberanikan diri untuk mendaftar di Gojek pada 2010.
"Waktu itu Pak Nadiem (founder Gojek) pun masih kuliah. Jadi saya dapat info dari teman, kalau mau masuk Gojek datang ke Pasar Mayestik. Saya tanya-tanya, saya cari info apa itu Gojek. Saya langsung gabung," kata Mulyono, Minggu, 6 Januari 2019 silam.
Setelah akhirnya mendaftar, seminggu kemudian, Mulyono dipanggil dan mengobrol langsung dengan Nadiem.

"Ditanya benar gak mau gabung Gojek. Ajak teman-teman yang lain," ujarnya.
Kemudian Mulyono setuju untuk gabung di Gojek dan mengajak temannya yang lain di pangkalan.
Namun, pada saat itu hanya dua orang temannya saja yang tertarik untuk ikut.
"Saya ini driver pertama jadi (nomor registrasinya) 0001. Saya sendiri pun tidak tahu," tambahnya.
Waktu pertama kali, pada saat itu seragam Gojek belum berwarna hijau, melainkan masih berwarna abu-abu. Cara memesannya pun belum seperti sekarang.
Belum melalui aplikasi, melainkan pakai handphone.
Jadi, nanti ditelepon oleh call center kemudian ditawarkan orderan, lalu jika bersedia menerima, maka nanti dikirim melalui SMS beserta dengan alamatnya.
Pada saat itu juga, Mulyono bercerita, bahwa sering diintimidasi oleh opang bahkan pernah sampai kena tipu.
"Saya pernah ditipu, pernah dikalungin golok. Tapi saya pasrah kalau bapak mau habisin saya, saya mencari nafkah saya tidak mengganggu. Di Cikarang juga pernah diuber-uber opang," ujarnya.
Semenjak menjadi driver ojol pertama, kehidupan ekonomi keluarga Mulyono menjadi lebih baik.
Dia mampu mendapatkan uang sebesar Rp6 juta hingga Rp7 juta per bulan.
Mulyono juga mengatakan bahwa masa jaya menjadi driver ojol, yaitu selama dua tahun dan menurutnya pekerjaan menjadi driver ojol itu fleksibel, jadi bisa istirahat kapanpun kita mau.
https://economy.okezone.com/amp/2023/08/01/455/2855750/ternyata-ini-laki-laki-pertama-yang-jadi-ojek-online-di-indonesia









