Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Kasus Kematian Justyn Vicky yang Tertimpa Barbel 210 Kilogram

Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Kasus Kematian Justyn Vicky yang Tertimpa Barbel 210 Kilogram

Nasional | BuddyKu | Selasa, 25 Juli 2023 - 15:59
share

BUKAMATA - Kasus binaragawan, Herman Fauzi, yang lebih dikenal sebagai Justyn Vicky akibat tertimpa barbel seberat 210 KG kini ditangani pihak kepolisian.

Diketahui,Pria berusia 34 tahun tersebut tewas tragis setelah lehernya tertimpa barbel seberat 210 kilogram saat sedang berlatih.

Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu, dan polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam atas insiden yang mengguncang dunia olahraga ini.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu M. Guruh Firmansyah, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa setidaknya tiga saksi terkait insiden kematian Justyn Vicky.

Namun, langkah awal penyelidikan masih berfokus pada mencari penyebab pasti Vicky meninggal di rumah sakit akibat tertimpa barbel.

Saat ini, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah ada tindak pidana yang terlibat dalam insiden ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Arimbawa, memberikan gambaran tentang kondisi Justyn Vicky setelah kejadian tersebut.

Saat itu, Vicky masih dalam kondisi sadar namun mengeluhkan sakit pada leher dan merasakan lemas di kaki serta kesemutan pada jari-jari tangannya.

Setelah kejadian itu, Justyn Vicky segera dilarikan ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klungkung, I Wayan Subamia, juga memberikan keterangan mengenai percakapan terakhir dengan Justyn Vicky sebelum kematiannya.

"Pria berusia 34 tahun tersebut sempat menghubungi PBFI Klungkung untuk menceritakan kejadian tragis saat lehernya tertimpa barbel saat berlatih. Namun, sayangnya, dia menghembuskan napas terakhirnya keesokan harinya," katanya.

Subamia menjelaskan bahwa leher Vicky patah karena gagal mengangkat barbel seberat 210 kilogram. Vicky akhirnya meninggal dunia akibat gagal jantung setelah menjalani operasi di RSUD Wangaya.

Saat ini, pihak berwenang sedang mengumpulkan bukti dan keterangan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta terkait insiden ini.

Jenazah Justyn Vicky telah dipulangkan ke kampung halamannya di Jember setelah proses di rumah sakit selesai.

Dunia olahraga Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya dalam dunia binaraga. Semoga keluarga dan orang-orang terdekatnya diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi duka yang mendalam ini.

Topik Menarik