Anies Dituding "Ngibul" karena Mengaku Diundang Naik Haji dari Kerajaan Arab Saudi

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyindir bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang mengaku mendapat undangan untuk menunaikan ibadah haji dari Kerajaan Arab Saudi.

Jhon menyebut Anies Baswedan berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji menggunakan jasa travel mewah, bukan diundang Kerajaan Arab Saudi.

"Ngakunya diundang kerajaan Arab Saudi, ternyata pakai jasa dreamtour dengan segala fasilitasnya. Ya jelas terlihat MEWAH, ada kendaraan khusus, ada tempat menginap khusus," tulis Jhon di akun Twitternya, @Miduk17, Senin (26/7/2023).

Jhon juga menyinggung soal video Anies di Tanah Suci yang beredar luas di media sosial. Dalam video itu, sejumlah tentara Kerajaan Arab Saudi yang berjalan di tengah kerumunan jemaah haji terlihat sempat menyenggol Anies Baswedan.

Hal tersebut, bagi Jhon, menunjukkan bahwa Anies tidak diperlakukan seperti tamu yang diundang oleh pihak Kerajaan Arab Saudi sebagaimana klaim mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Karenanya, pendukung bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo itu meminta Anies Baswedan untuk berkata jujur.

"Jadi, JUJURLAH ya jangan biasakan BOHONG. Disenggol berkali-kali oleh TENTARA kerajaan Arab itu FAKTA MEMALUKAN," kata Jhon Sitorus.

Tak hanya itu, Jhon Sitorus juga mengunggah video pemberitaan media soal 50 orang calon jemaah haji asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci atas undangan langsung dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Dalam daftar tersebut, tidak ada nama Anies Baswedan. Untuk itu, Jhon kembali meminta Anies dan pendukungnya supaya tidak berbohong.

"Ini daftar 50 orang Indonesia yang diundang secara RESMI oleh kerajaan Arab Saudi untuk haji Tahun ini. Tak ada nama Abas, mohon maaf jangan NGIBUL lagi," sindir Jhon Sitorus.

Postingan Dream Tour and Travel soal Perjalanan Ibadah Haji Anies Baswedan

PT Dream Tour and Travel melalui akun Instagramnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anies Baswedan karena telah menggunakan jasa Dream Tour untuk perjalanan haji 1444 H.

Akun tersebut juga mengunggah video saat Anies Baswedan dan keluarga hendak berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

"Terima kasih kepada Bapak Anies Baswedan telah memilih Dream Tour sebagai teman perjalanan ibadah haji untuk keluarga di tahun 1444H," tulis @dreamtour.official, seperti dilihat Minggu (25/6/2023).

"Dan semoga para jamaah haji Dream Tour selalu diberi kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik hingga meraih haji mabrur, lalu kembali ke Tanah Air dengan selamat, sehat dan diterima ibadahnya oleh Allah SWT," demikian @dreamtour.official.

Dipantau di akun @dreamtour.official, Senin (26/6/2023) siang, postingan soal Anies sudah tidak ditemukan di beranda akun tersebut. Namun tangkapan layar unggahan Dream Tour and Travel telah beredar luas di media sosial.

50 Orang Diundang Raja Salman Ibadah Haji Gratis

Sebanyak 50 orang dari Indonesia menunaikan ibadah haji pada tahun 2023 atas undangan langsung dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Adapun calon jemaah haji yang mendapat undangan khusus dari Raja Salman di antaranya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadahan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA, Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Harun, serta Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora.

"Jadi untuk tahun ini adalah sekitar 50 jemaah haji yang merupakan tamu khusus dari Raja Salman," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi dalam acara Pelepasan Jemaah Haji Undangan Raja Salman di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

"Raja Salman setiap tahunnya mengundang orang-orang yang memang pilihan dari negara Islam pada umumnya di seluruh dunia termasuk Indonesia," ungkap Faisal bin Abdullah Al-Amudi.

Faisal mengatakan, nama-nama yang diajukan untuk mendapatkan undangan khusus itu telah dipilih secara cermat oleh pemerintah Arab Saudi.

Untuk mendapat kesempatan berharga ini, para calon jemaah haji harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Kedutaan Besar Arab Saudi.

Nantinya, kedutaan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait dan akan memilih siapa yang berhak berangkat.

"Tentu mereka mengajukan permohonan kepada kedutaan, nanti dilakukan koordinasi bersama otoritas terkait di Indonesia dan mereka akan langsung dipilih," ujar Faisal.

Program ini merupakan bagian dari Program Tamu Raja Salman dalam rangka mempererat hubungan Arab Saudi dengan negara-negara islam di seluruh dunia.

Pada kesempatan yang sama, Imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Indonesia mendapat jumlah undangan terbanyak dari Raja Salman untuk berangkat haji.

"Kalau di Indonesia mungkin karena penduduk Islamnya terbanyak ya maka kita paling banyak, itu 50 orang. Kalau negara-negara lain itu ada 10, ada 5 (orang). Jadi suatu kebanggaan buat kita," kata Nasaruddin.

"Nanti kita ditempatkan dalam suatu tempat yang khusus ya dan nanti juga akan diterima oleh raja biasanya ya. Jadi satu kebanggaan juga buat kita, bangsa Indonesia selalu mendapatkan undangan terbanyak dari Kerjaan Arab Saudi," sambungnya.

Nasaruddin menambahkan, orang-orang yang diundang pemerintah Arab Saudi biasanya yang dianggap memiliki pengaruh di negaranya.

"Dan saya juga salut ya, di Kerajaan Arab Saudi itu terutama di Dubes kita di sini pemerataan undangan itu, jadi bukan hanya pejabat yang diundang, anda lihat kan itu masyarakat yang punya jasa di dalam berdakwah itu juga diundang," pungkasnya.

Anies Mengaku Dapat Undangan Ibadah Haji dari Kerajaan Arab Saudi

Sebelumnya, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku mendapat undangan untuk beribadah haji dari Kerajaan Arab Saudi.

"Kami berencana melakukan ibadah haji, dan pihak Saudi menyambut dengan memberikan undangan," kata Anies kepada wartawan di kawasan Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng, Kamis (22/6/2023).

"Jadi bermula dari kami mau naik haji, lalu mereka melihat proses visanya, dan mereka berikan undangan," jelasnya.

Hal tersebut juga disampaikan Anies Baswedan setelah berada di Tanah Suci. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Anies mengaku bersyukur karena mendapat undangan dari Kerajaan Arab Saudi.

"Alhamdulillah saya mendapatkan undangan dari Kerajaan Saudi Arabia, dan bersyukur kita diberikan tempat tinggal di guest house kerajaan di samping Masjidil Haram," ujarnya.