Siapa yang Menemukan Bangkai Kapal Titanic?
JAKARTA- Siapa yang menemukan bangkai kapal Titanic ? Tenggelamnya RMS Titanic pada malam tanggal 14 April 1912 merupakan peristiwa paling tragis sepanjang masa.
Pencarian untuk menemukan bangkai kapal Titanic dimulai segera setelah kecelakaan itu terjadi. Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan, tetapi lokasi tenggelam sebenarnya telah kapal masih menjadi misteri selama beberapa dekade.
Melansir CBS News, Robert Ballard ilmuwan kelautan dan peneliti terkemuka merupakan seseorang yang menemukan bangkai kapal Titanic pada tahun 1 September 1985. Dirinya memimpin ekspedisi pencarian bersama Institusi Oseanografi Woods Hole (WHOI).
Mereka menggunakan kapal riset canggih berbentuk seperti robot dan kapal selam canggih dengan kamera bernama Argo. Deep Submergence Laboratory di WHO menciptakan Argo dengan strobo untuk menerangi lautan dan mengirim gambar bawah laut ke kapal induk.
Mereka menggunakan teknologi sonar untuk mengidentifikasi bawah laut. Setelah delapan hari pencarian, Ballard akhirnya menemukan puing-puing reruntuhan kapal Titanic sekitar 12.600 kaki atau 38.40 meter di bawah permukaan laut Newfoundland, Kanada.
Temuan ini memungkinkan dunia untuk menyaksikan reruntuhan kapal yang telah tenggelam lebih dari 73 tahun sebelumnya. Dari 2200 penumpang dan awak kapal, lebih dari 1500 orang meninggal dalam kecelakaan itu.
Sementara 700 penumpang lainnya berhasil selamat berta RMS Carpathia yang sedang melintas.
Ballard masih teringat jelas saat ia pertama kali melihat reruntuhan Titanic. Betapa menyedihkannya saat ini menunjukan foto sepatu dan bot yang berada di dasar lautan saat ia presentasi.
Melansir Newsweek, Ballard menjelaskan bagaimana mayat-mayat berjatuhan di dekat puting-puting di Titanic. Ia juga melihat mayat ibu dengan putrinya yang meninggal bersama di kabin kelas dua.
"Hewan dengan cepat menemukan mereka dan mengeluarkan dagingnya. Dan laut dalam pada suhu itu jenuh dengan kalsium karbonat, yang terbuat dari tulang Anda, dan kerangka itu akan benar-benar larut di lautan dalam, yang memakan waktu sekitar lima tahun. " ujar Ballard menjelaskan.
Citra yang "cukup kuat" adalah sepatu ibu dengan putrinya yang meninggal bersama di kabin kelas dua" tambahnya.
Ballard mengatakan dia berjuang untuk melindungi warisan Titanic. Satu tahun setelahnya Kongres meloloskan RMS Titanic Maritime Memorial Act of 1986 mendorong masyarakat internasional mengadakan penelitian tentang kapal tersebut.
Demikian informasi siapa yang menemukan bangkai kapal Titanic.
(RIN)