Terjadi di Waktu Bersamaan, Said Didu Curiga 4 Hal Ini Untuk Kepentingan Pilpres, Salah Satunya Ekspor Bijih Nikel

Terjadi di Waktu Bersamaan, Said Didu Curiga 4 Hal Ini Untuk Kepentingan Pilpres, Salah Satunya Ekspor Bijih Nikel

Nasional | BuddyKu | Senin, 26 Juni 2023 - 10:18
share

FAJAR.CO.ID, JAKARTA Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said membeberkan empat hal yang sudah menjadi kebijakan pemerintah maupun yang masih bersifat wacana jelang pilpres 2024.

Terjadi bersamaan mendekati pilpres, kata Said Didu dalam cuitannya di Twitter, Minggu, (25/6/2023).

Empat hal itu diantaranya izin ekspor pasir laut yang tertuang dalam PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Kedua, rencana pemerintah memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dengan memutihkan atau melegalkan 3,3 juta ha kebun sawit di kawasan hutan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 9 tahun 2023 tentang Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.

Ketiga, dugaan kasus ekspor ilegal sebanyak 5 juta ton biji nikel RI ke China sejak 2021 lalu yang ditemukan KPK.

Keempat, Pemerintah akan melakukan impor beras 1 juta ton lagi dalam rangka antisipasi krisis pangan akibat El Nino. Beras impor itu dibeli dari India.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan kuota impor bahan baku gula kristal rafinasi (GKR) dan garam Indonesia tahun ini jumlahnya bertambah dibandingkan dengan 2022.

Izin ekspor pasir laut, rencana pemutihan 3,3 juta ha kebun sawit di lahan hutan, ekspor ilegal 5 juta bijih nikel ke China dan impor jutaan ton gula, garam, dan beras. Apakah suatu kebetulan?, tandas pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini. (selfi/fajar)

Topik Menarik