Nick Kyrgios: Saya Sempat Merenung Untuk Bunuh Diri
AKURAT.CO, Petenis asal Australia, Nick Kyrgios, mengakui bahwa ia berbicara kepada psikiater di rumah sakit jiwa setelah sempat berencana bunuh diri. Situasi itu terjadi selepas Kyrgios tersingkir di putaran kedua Wimbledon 2019 dikalahkan oleh petenis legendaris asal Spanyol, Rafael Nadal.
Pengakuan ini terungkap melalui film dokumenter produksi Netflix bertajuk Break Point. Menurut Nick Kyrgios, kekalahan atas Nadal di Wimbledon 2019 merupakan titik terendah dalam kariernya.
Saya benar-benar merenung (untuk) bunuh diri, kata Kyrgios sebagaimana dipetik dari The Guardian. Saya kalah di Wimbledon. Saya bangun dan ayah saya duduk di samping tempat tidur saya, menangis sejadi-jadinya. Itu adalah panggilan besar bagi saya. Saya berpikir: oke, saya tidak bisa lagi melakukan ini.
Kekalahan melawan Nadal terjadi setelah tiga bulan sebelumnya Kyrgios menyingkirkan pemilik 22 gelar grand slam itu dalam pertarungan yang panas di putaran kedua Meksiko Terbuka. Kyrgios akhirnya menjadi juara di turnamen itu namun Nadal melakukan pembalasan di Wimbledon.
Nick Kyrgios mengatakan bahwa ia dalam keadaan kacau selepas laga melawan Nadal di mana ia sempat mengonsumsi obat-obatan. Petenis berdarah Yunani-Malaysia itu bahkan menyakiti tubuhnya dengan menggores tangannya hingga luka.
Saya pergi ke bangsal rumah sakit jiwa di London untuk mencari tahu masalah saya. Saya mabuk, mengonsumsi obat-obatan, kehilangan hubungan dengan keluarga saya, membuat teman-teman dekat saya menjauh, tutur Kyrgios.
Anda bisa tahu bahwa saya sedang sakit. Seluruh tangan saya penuh luka. Itulah sebabnya mengapa saya mengenakan penutup lengan. Untuk menutupi itu. Tekanan itu, menghadapi semua mata ke arah Anda dengan ekspektasi, saya tidak bisa mengatasinya. Saya membenci pribadi saya yang itu.
Perlahan, Nick Kyrgios mulai mendapatkan jalan kebangkitannya. Ditandai dengan keberhasilannya mencapai final Wimbledon musim lalu meski harus kalah dari petenis asal Serbia, Novak Djokovic.
Kyrgios juga sempat absen karena cedera lutut sejak Oktober tahun lalu. Ia kembali bertanding di Stuttgart Terbuka pekan ini namun kalah di putaran pertama dalam perlawanan menghadapi petenis asal China, Wu Yibing.[]