Pendukung Anies Nggak Terima Pas Luhut Ngomong Presiden 2024 Tak Usah Bicara Perubahan, Ngegas Banget Responsnya!

Pendukung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, Andi Sinulingga ikut merespons pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait presiden mendatang.

Diketahui, saat Luhut di sela Jakarta Geopolitical Forum ke-7 di Jakarta, Rabu (14/6), mengatakan bahwa Indonesia telah menemukan pola untuk menjadi negara high income country.

"Sekarang kita sudah ketemu pattern (pola) untuk menjadi negara high income country, itu saya kira bisa kita lakukan, karena juga dari segi demografi bonus, kekayaan alam, downstream industry, digitalisasi, kemudian dana desa, itu ingredients daripada untuk membuat Indonesia hebat," kata Luhut.

Karena itu, Luhut berharap siapapun presidennya tidak perlu mengusung tema perubahan, melainkan menyempurnakan.

"Saya berharap siapapun presiden ke depan harus melakukan ini, tidak usah bicara perubahan lah, bagaimana menyempurnakan, mempercepat proses ini, supaya generasi kalian juga bisa nanti melihat itu, karena kalau tidak kita fokus pada pekerjaan ini, belok-belok, nanti tidak jalan," katanya.

Karena itu, Andi pun mempertanyakan apa jalur benar yang dimaksud Luhut.

Sebab, 2 periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbuang percuma kecuali membuat jalan berbayar.

Di Jalur benar apaan mas?, 9 tahun terbuang percuma tanpa hasil maksimal, kecuali jalan berbayar, cuitnya, dalam akun Twitternya dilihat Kamis (15/6/2023).

Lanjutnya, ia pun menawarkan untuk memberi gelar Bapak Jalan Berbayar kepada Jokowi.

Masak mau nobatkan presiden Jokowi sebagai BAPAK JALAN BERBAYAR. Bahkan pemerintahan kolonial Belanda bikin jalanan tidak pungut bayaran dari rakyat, cetusnya.