Menag Yaqut dan Dubes Saudi Saling Apresiasi Soal Layanan Haji
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi mengapresiasi Pemerintah Indonesia dalam menyukseskan pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Faisal bin Abdullah Al-Amudi menilai, persiapan Pemerintah Indonesia sangat baik dalam melayani jemaah haji, mulai dari keberangkatan hingga kedatangan di Tanah Suci.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dalam pertemuannya dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Pada pertemuan itu, Menag dan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia membahas isu-isu aktual terkait pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M hingga kerja sama di bidang industri halal.
"Saya melihat persiapan yang dijalankan dengan baik sekali dalam melayani jemaah haji. Saya mengikuti semua pergerakan jemaah haji Indonesia termasuk petugas dan Dubes Indonesia di Arab Saudi," kata Faisal bin Abdullah Al-Amudi, dilansir dari laman Kemenag, Kamis (15/6/2023).
"Semua upaya yang dilakukan sangat luar biasa. Kami, Pemerintah Arab Saudi merasa sangat terhormat bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Menag Yaqut menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Menag mengatakan, inovasi layanan seperti fast track dan bio visa juga memberikan kemudahan bagi jemaah haji Indonesia.
"Intinya kami berterima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan kebijakan memudahkan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci," ujar Menag Yaqut.
Lebih lanjut, Menag mengungkapkan bahwa baru-baru ini ia melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan ibadah haji.
Presiden, sebutnya, mengharapkan agar ke depan kerja sama di bidang haji semakin ditingkatkan, termasuk pengembangan ekosistem perdagangan haji.
"Presiden mengharapkan hubungan perdangan antara Indonesia dengan Arab Saudi semakin ditingkatkan. Termasuk kerja sama industri halal kedua negara," ungkap Menag Yaqut.
"Saat ini kerja sama industri halal Indonesia-Arab Saudi tinggal penandatanganan MoU. Presiden Joko Widodo ingin MoU tersebut dapat segera diwujudkan dengan ditandatanganinya MoU oleh kedua negara," pungkasnya.