Minta Masyarakat Kibarkan Hayya Alal Jihad Lawan Jokowi, Mulut Amien Rais Kena Sentil: Kau Bukan Nabi Muhammad, Anda Jahat!
Ketua Umum Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo, Mohamad Guntur Romli mengkritik keras Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais yang sekarang ini tengah menyerukan perlawanan terhadap Presiden Joko Widodo. Tak tanggung-tanggung bekas ketua MPR RI Itu bahkan menyerukan masyarakat mengibarkan bendera Hayya Alal Jihad untuk gulingkan rezim Jokowi.
Bagi Guntur Romli seruan perlawanan terhadap Jokowi yang digaungkan Amien Rais jelas salah sasaran, sebab kepala negara bukan musuh umat islam yang mesti dilengserkan lewat jalur jihad. Lagi pula Amien Rais bukan siapa-siapa yang bisa seenaknya meminta umat muslim berjihad menggulingkan pemerintahan yang sah.
"Amien Rais bukanlah Nabi Muhammad, bukan pula sahabat yang bisa mensejajarkan posisinya sebagai penyeru jihad," kata Guntur Romli dilansir Populis.id dari saluran YouTube Cokro TV, Rabu (14/6/2023).
Guntur Romli melanjutkan, seruan Amien Rais adalah upaya memprovokasi masyarakat yang bi bisa berbuntut kekacaan politik jika kelakuan profokatif Amien Rais didiamkan pemerintah. Politisi PSI ini lantas menyebut Amien Rais adalah orang jahat yang mau memanfaatkan kekuat umat islam demi syawat politiknya.
"Ini provokasi dan tindakan jahat Amien Rais," tuturnya.
Diberitakan seebelumnya, Amien Rais meminta masyarakat Indonesia untuk tidak berdiam diri dengan kezaliman rezim Presiden Joko Widodo. Tokoh Reformasi itu menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia kompak melawan pemerintahan Jokowi yang disebutnya makin kesini semakin ngawur.
Perlawanan terhadap rezim Jokowi kata Amien Rais dilakukan dengan cara tidak memilih calon presiden yang didukung kepala negara pada Pilpres 2024 mendatang, jika jagoan Jokowi keok pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu, maka kekuasan Jokowi kata Amien Rais akan terputus.
Baca Juga: Luhut Ogah Pakai Pekerja Lokal Bangun IKN Karena Kualitas Beda Jauh dengan Bule-bule, Loyalis Anies: Dia Melecehkan Bangsanya Sendiri!
"Marilah kita menggunakan kekuatan spiritual kita, kekuatan moral kita, untuk menghadapi Pilpres di mana Jokowi sudah sangat ngawur cawe-cawe. Inilah saatnya kita kibarkan \'Hayya alal Jihad\'. Mengorbankan waktu, harta benda, pemikiran yang kita miliki untuk menghentikan rezim saat ini," kata Amien Rais saat menjadi keynote speaker dalam diskusi Forum Kajian Strategis dan Advokasi bertema "Tolak Cawe-cawe Jokowi, Tolak Narasi Politik Identitas, Kembalikan Kekuasaan ke Tangan Rakyat" yang tayang di kanal YouTube Refly Harun dilansir Jumat (9/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Amien Rais mengatakan, selama dua periode pemerintahan Jokowi berusaha keras menggunakan berbagai lembaga negara termasuk TNI-Polri sebagai instrumen politik demi melenggangkan kekuasaannya.
"Pilar-pilar demokrasi dirobohkan secara sistematik. DPR, DPD, MPR berhasil dikooptasi nyaris sempurna. Bahkan TNI dan Polri yang seharusnya bersikap netral dan berada di atas semua kelompok dan golongan dijadikan instrumen politik Jokowi untuk melanggengkan kekuasaan yang zalim," tutur Amien Rais.