Kapolri Didesak Berantas Praktik Bawahan Setor Uang ke Atasan

Kapolri Didesak Berantas Praktik Bawahan Setor Uang ke Atasan

Nasional | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 09:18
share

Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas praktik setoran dana yang dilakukan oleh polisi ke pimpinanya. Hal ini merupakan buntut pengakuan seorang anggota Brimob di Rokan Hilir, Riau.

"IPW mendesak Kapolri untuk memberantas habis didalam institusi Polri praktek bawahan diwajibkan setor kepada atasan," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya seperti yang diterima Indozone pada Kamis (8/6/2023).

Pasalnya, Sugeng menyebut aktivitas setor menyetor ini akan membawa dampak buruk kepada institusi kepolisian. Para anggota Polri akan tertekan dengan adanya setoran yang harus dia penuhi untuk atasanya.

"Praktik ini bisa dikualifikasi sebagai praktik gratifikasi yang menahun dan bisa membawa dampak anggota tertekan dan akan melakukan praktik-praktik pungli pada masyatakat dan pengusaha atau bahkan akan menjadi beking pihak-pihak tertentu yang menjalankan praktik ilegal," beber Sugeng.

Selain itu, Sugeng mendorog para anggota Polri untuk berani melakukan penolakan jika diminta atasanya untuk menyetor sejumlah uang. Tak hanya itu, IPW juga mendorong anggota tersebut untuk tidak ragu melaporkan pimpinannya yang meminta setoran.

"IPW mendorong agar anggota-anggota Polri yang didesak oleh atasannya menyetor untuk menolak perintah atasan tersebut dan berani melaporkan pada atasan dari atasannya ini," kata Sugeng.

Viral Brimob Ngaku Setor Ratusan Juta ke Atasan

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob bernama Bripka Andry Darma viral usai curhatanya terkait pengakuan kerap menyetor uang ke atasanya dikepolisian tersebar luas. Bripka Andry awalnya kesal lantaran dipindahkan tugas dan disebut tidak ada kontribusi terhadap satuanya.

Bripka Andry kemudian membeberkan cerita dirinya yang disuruh untuk mencari dana dari luar dan menyetorkannya ke atasanya hingga uang disetor mencapai ratusan juta rupiah. Buntut viralnya kasus ini, Polda Riau mencopot atasan Bripka Andry yakni Kompol Petrus Hottiner dari jabatanta sebagai Danyon B Pelopor Manggala Rokan Hilir, Polda Riau .

Topik Menarik