Gara-gara Ini, Oknum Polantas di Makassar Adu Mulut dengan Warga saat Razia, Kompol Amin Toha Bakal Evaluasi

Gara-gara Ini, Oknum Polantas di Makassar Adu Mulut dengan Warga saat Razia, Kompol Amin Toha Bakal Evaluasi

Nasional | BuddyKu | Selasa, 6 Juni 2023 - 20:24
share

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR Heboh di Media Sosial (Medsos), oknum Polisi Lalulintas yang sedang menggelar razia dibentak seorang warga.

Dari informasi yang diterima fajar.co.id, warga tersebut nekat adu mulut dengan petugas lantaran tak terima dirinya ditilang.

Bukan hanya itu, dia juga menganggap sejumlah onkum Polisi lalu lintas itu menggelar razia yang tak sesuai prosedur.

Videonya pun viral di platfrom akun sosial media (Sosmed) setelah diunggah oleh akun instagram @trending__makassar. Informasi yang dihimpun insiden itu terjadi pada Kamis (1/6/2023) lalu.

Diduga razia ilegal nda ada papan razia dan nda ada papan namanya (oknum) polisi-polisinya dan setelah di video na kasikkan mki kunci motor ta semua sama STNK (Setelah di video mereka langsung berikan semua kunci motor dan STNK), tertulis pada unggahan tersebut.

Menanggapi video viral tersebut, Kasatlantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha membantah anggotanya bertindak di luar prosedur.

Apabila anggota polantas melaksanakan Patroli atau menemukan pelanggaran di jalan bisa melakukan penindakan pelanggaran (Dakgar) dengan teguran atau tilang yang berpotensi kecelakaan lalu lintas sesuai tahapan dan standar operasional prosedur (SOP) dan ketentuan yang berlaku, ujar Amin Toha, Selasa (6/6/2023).

Dikatakan Amin Toha, terkait penindakan lalu lintas itu memang kita sudah boleh dilakukan secara manual, namun demikan tentunya sesuai SOP.

Intinya adalah melakukan pelanggaran lalu lintas yang kasat mata itu boleh, tegasnya.

Meskipun demikian, Amin Toha mengaku berterima kasih kepada warga yang merekam aksi anggota tersebut sebab dalam pelaksanan tugasnya. Antribut mereka tidak lengkap.

Amin Toha menyebut, dirinya akan melakukan evaluasi ke Polsek-polsek terkait pelaksanaan tugas di lapangan bagi Polantas.

Kami di Satlantas maupun di Polsek nanti kami akan sampaikan ke rekan-rekan kapolsek dan kanit lantas jika melaksanakan tugas operasional atau pelayanan publik tentunnya harus menggunakanan atribut yang lebih lengkap sehingga masyarakat bisa memahami dan mengetahui identitas petugas yang melaksanakan kegiatan, ucapnya.

Dalam video yang beredar, tampak oknum polisi yang menggelar razia memang tidak dilengkapi identitas. Hal itulah yang membuat pria yang merekam aksi tersebut merasa razia yang dilakuka oleh sejumlah oknum polisi lalu lintas tak sesuai prosedur.

Tidak ada juga namata (Nama bapak juga tidak ada terpasang). Ini tidak ada namanya juga, kata pria yang merekam razia itu.

Eh kenapa kau video-video?, timpal oknum polisi lalu lintas tersebut.

Kenapai kah? (Memangnya kenapa), jawab pria yang ditilang itu.

Kalau mau video minta izin juga. Kau langsung video saja, tutur oknum polisi.

Kenapai kalau video ka? (Memangnya kenapa kalau saya video?), kata pria tersebut. (Muhsin/Fajar)

Topik Menarik