Demokrat Akan Evaluasi Dukungan ke Anies, Jika Cawapres Tidak Diumumkan Bulan Ini

Demokrat Akan Evaluasi Dukungan ke Anies, Jika Cawapres Tidak Diumumkan Bulan Ini

Nasional | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 12:43
share

Partai Demokrat berencana untuk mengevaluasi dukungan terhadap pencapresan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pilpres mendatang.

Desak Deklarasi Cawapres: Evaluasi ini bakal dilakukan Demokrat, jika sampai akhir bulan ini belum dideklarasikan nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Deklarasi dulu. Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi, kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief melalui keterangan persnya, Senin (5/6/2023).

Survei Cenderung Turun: Andi mengusulkan agar Anies Baswedan mendeklarasikan cawapres disegerakan pada bulan ini. Hal ini, menimbang tren elektabilitas Anies yang cenderung mengalami penurunan.

Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator. Dugaan kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul ke Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan, ujarnya.

Langkah ini, lanjut dia perlu dilakukan sebab jika jarak deklarasi cawapres terlalu jauh, maka upaya mengerek elektabilitas cawapres bakal semakin terjal.

Optimalkan Kemenangan Anies: Di samping cepatnya deklarasi, kata Andi juga mesti dilakukan supaya mesin partai dan masyarakat bisa segera bergerak optimal memenangkan Anies.

Harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai, maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies, ujarnya.

Diketahui, dalam survei baru-baru ini, Indikator Politik Indonesia menempatkan Anies di peringkat ketiga dengan perolehan suara sebesar 18,9 persen.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kalah jauh ketimbang elektabilitas Ganjar sebesar 34,2 persen. Sementara pada peringkat pertama diduduki nama Prabowo Subianto dengan suara sebesar 38 persen.

Topik Menarik