Perang di Perbatasan Makin Sengit, Rusia Gagalkan Upaya Militan Ukraina Terobos Wilayah

Perang di Perbatasan Makin Sengit, Rusia Gagalkan Upaya Militan Ukraina Terobos Wilayah

Nasional | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 18:57
share

MOSKOW, iNews.id - Pasukan Rusia menggagalkan tiga kali upaya kelompok militan Ukraina yang berusaha menerobos wilayahnya di perbatasan Belgorod. Kelompok yang didukung pemerintah Ukraina tersebut terus membombardir wilayah itu dengan persenjataan berat, memaksa kepala pemerintahan setempat mengevakuasi warganya.

Wilayah Belgorod menjadi target serangan militan Ukraina beberapa hari terakhir. Bahkan mereka sempat merebut sebuah permukiman di Belgorod pada pekan lalu, sebelum direbut kembali oleh pasukan Rusia.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan tiga serangan lintas batas dipukul mundur sepanjang Kamis, tepatnya di dekat Kota Shebekino. Kemhan Rusia menuduh Ukraina menggunakan formasi teroris untuk menyerang warga sipil.

Tindakan tanpa pamrih prajurit Rusia memukul mundur tiga serangan oleh formasi teroris Ukraina. Tidak boleh ada pelanggaran perbatasan negara, bunyi pernyataan Kemhan Rusia.

Disebutkan pula, setidaknya 30 militan tewas dalam serangan itu. Selain itu empat kendaraan lapis baja hancur.

Sebelumnya, Korps Relawan Rusia (RVC), kelompok paramiliter sayap kanan dari etnis Rusia yang pro-Ukraina, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke perbatasan.

Namun Rusia menyalahkan lelompok teroris Ukraina yang menyerang dengan menargetkan perbatasan barat Rusia.

Sementara itu Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan, angkatan bersenjata Ukraina berulang kali menembaki Shebekino menggunakan roket Grad 122 mm buatan era Uni Soviet. Akibatnya asrama terbakar dan beberapa gedung pemerintah rusak.

Sedikitnya sembilan warga sipil terluka dalam serangan di kota itu.

Dia mengatakan, ratusan anak-anak, perempuan, dan lanjut usia tua sudah meninggalkan kota itu.

Gladkov juga telah menginformasikan Presiden Vladimir Putin mengenai kondisi di Shebekino.

Topik Menarik