Sebar Hoaks Pengobatan Ida Dayak, Napi di Sambas Bikin Meme Berbau SARA

Sebar Hoaks Pengobatan Ida Dayak, Napi di Sambas Bikin Meme Berbau SARA

Nasional | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 18:42
share

PONTIANAK, iNews.id - Narapidana di Rutan Sambas, Kalimantan Barat menyebarkan berita bohong atau hoaks pengobatan Ida Dayak. Laki-laki inisial KH itu ditangkap polisi.

KH menyebarkan berita bohong pengobatan Ida Dayak dengan membuat narasi yang mengandung ujaran kebencian berbau SARA.

Berita bohong itu disebarkan melalui media sosial Facebook dengan nama Markus Reho dan grup WhatsApp.

Ujaran kebencian itu berbentuk meme Ustaz Hatoli dan pesulap merah yang menyebut pengobatan Ida Dayak dinilai haram.

Dampak dari kabar bohong ini membuat kalimat yang mengganggu kamtibmas di Kalbar, kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya, Kamis (1/6/2023).

Pertimbangan tersebut yang membuat Polda Kalbar langsung menggelar penyelidikan kasus ini dan mengamankan KH yang mendekam di Rutan Sambas.

Polda
Polda Kalbar mengungkap kasus berita bohong pengobatan Ida Dayak. (Foto: Uun Yuniar)

Petit mengatakan, KH membuat berita bohong itu dengan cara mengambil foto Ida Dayak dan ustaz Hatoli lalu diedit dan dibubuhi kalimat mengandung ujaran kebencian berbau SARA.

Satreskrim Polres Sambas menerima laporan dari Ustaz Hatoli selaku orang yang menjadi objek gambar meme tentang pengobatan Ida Dayak, ujarnya.

KH melakukan itu hanya bermodal handphone yang dimiliki. Mirisnya hal itu dilakukan saat dia mendekam di Rutan Sambas.

Topik Menarik