Rusia Dituding Siksa Pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Zaporizhzhia
FAJAR.CO.ID, JAKARTA Penyedia energi nuklir nasionalUkrainamenuduh pasukanRusiamenyiksa para pekerjanya di pembangkit listrik tenaga nuklirZaporizhzhiayang dikendalikanRusia.
Di PLTNZaporizhzhia, penjajah meningkatkan tekanan terhadap para pekerja dan memaksa mereka menandatangani kontrak denganRusiadi bawah siksaan, kata Energoatom dalam sebuah pernyataan.
Di kota satelit pembangkit nuklir Enerhodar, pasukanRusiamengganggu pekerjaUkrainayang sejauh ini menolak menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan energi nuklirRusiaRosatom.
Para penjajah menyiksa para pekerja, mereka memukuli beberapa dari mereka tanpa basa-basi dan memaksa mereka untuk setuju bekerja sama dengan penyerang, demikian pernyataan itu.
OtoritasRusiasendiri belum menanggapi klaim tersebut.
Dalam pengarahan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan bahwa situasi keselamatan dan keamanan nuklir di PLTNZaporizhzhiasemakin rapuh dan berbahaya.
Zaporizhzhiayang merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan salah satu dari 10 pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, telah berada di bawah kendaliRusiasejak Maret tahun lalu, segera setelah dimulainya perang diUkraina.
Kekhawatiran akan bencana nuklir tetap ada di tengah klaim penembakan di sekitar area tersebut. (jpc)