Resmi Dimulai, Pengembangan Tahap I Stasiun Tanah Abang Telan Dana Rp380,93 Miliar

Resmi Dimulai, Pengembangan Tahap I Stasiun Tanah Abang Telan Dana Rp380,93 Miliar

Nasional | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 03:07
share

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bakal terus melakukan peningkatan pelayanan di seluruh jejaring stasiun miliknya.

Terbaru, pengembangan dilakukan terhadap Stasiun Tanah Abang, Jakarta, dengan target peningkatan kapasitas hingga tiga kali lipat, dari semula 100 ribu penumpang per hari, menjadi 300 ribu penumpang setiap harinya.

"(Pengembangan Stasiun Tanah Abang) Kita lakukan secara bertahap. Tahap I sudah kita mulai, targetnya selesai akhir tahun ini, dengan nilai investasi mencapai Rp380,93 miliar," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, Minggu (30/4/2023).

Lingkup pengembangan untuk tahap pertama tersebut, menurut Didiek, diantaranya meliputi pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Dalam menjalankan program pengembangan tersebut, menurut Didiek, pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh pihak yang memungkinkan dapat memperlancar proses pengembangan.

"Yang terpenting adalah bagaimana agar semua ini dapat berguna semaksimal mungkin untuk masyarakat," tutur Didiek.

Wujud kolaborasi tersebut, diantaranya, dilakukan dengan pihak Kementerian Perhubungan terkait penambahan stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.

Sementara dengan Pemprov DKI, kolaborasi dilakukan dalam pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda.

"Sedangkan dari KAI (bertugas) membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting," ungkap Didiek.

Nantinya, stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa proses pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL CommuterLine Jabodetabek di Stasiun Tanah Abang, yang merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di ibukota setelah stasiun Manggarai dan Bogor.

"Semoga (pengembangan) ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga, dan juga sebaliknya," tegas Budi. (TSA)

Topik Menarik