Dua Bulan Lagi, KKB Papua Ancam Tembak Tembak Mati Pilot Susi Air Asal Selandia Baru, Ini Tuntutannya

Dua Bulan Lagi, KKB Papua Ancam Tembak Tembak Mati Pilot Susi Air Asal Selandia Baru, Ini Tuntutannya

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 27 Mei 2023 - 10:16
share

FAJAR.CO.ID Nasib pilot maskapai Susi Air Philips Mark Mehrtens di ujung tanduk. Dalam sebuah video, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua mengancam akan tembak mati pilot asal Selandia Baru itu dalam dua bulan ke depan jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Pilot maskapai Susi Air Philips Mark Mehrtens sudah disandera oleh gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya selama hampir empat bulan, terhitung sejak 7 Februari lalu. KKB menyandera Philips Mark Mehrtens sesaat setelah mendaratkan peswatnya.

Terbaru, Mehrtens mengaku dirinya akan ditembak mati KKB Papua apabila negosiasi tetap buntu dalam dua bulan ke depan.

Ancaman penembakan tersebut disampaikan Mehrtens dalam sebuah video yang diunggah juru bicara KKB, Sebby Sambom.

Jika itu (negosiasi) tidak terjadi dalam waktu dua bulan mereka mengatakan akan menembak saya, ucap Mehrtens, dikutip dari Reuters pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Video penampakan Mehrtens disandera sekaligus yang pertama kalinya muncul sejak 3 bulan yang lalu atau 7 Februari yang mana saat itu bersama pimpinan KKB Egianus Kogoya.

Pada saat itu kondisi Mehrtens tampak kurus sambil memegang bendera Bintang Kejora, atau simbol kemerdekaan Papua Barat.

Mehrtens juga bersama para anggota KKB lainnya yang mengacungkan senapan.

Sementara di video lainnya ada Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Rumianus Wandikbo yang meminta Selandia Baru, Australia, dan negara-negara Barat segera bernegosiasi dengan Indonesia dan kelompok separatis.

Kami tidak meminta uang. Kami benar-benar menuntut hak kami untuk kedaulatan, tegas Rumianus.

Sebelumnya Representatives Susi Air, Donal Fariz membeberkan kronologi Pesawat Susi Air PK-BVY yang dibakar oleh KKB di Nduga Papua. Donal mengatakan jika pesawat terbakar pukul 06.35 WIT pagi tadi.

Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk melakukan pencarian, ujar Donal.

Philips merupakan warga negara Selandia Baru. Pesawat Susi Air yang diawakinya membawa lima penumpang dengan pesawat nomor registrasi PK-BVY dan mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2023). Sesaat setelah mendarat, pesawat itu dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya. Pilot dan lima penumpang sempat disebut melarikan diri ke arah berbeda.

Lima penumpang yang merupakan orang asli Papua telah kembali ke rumah masing-masing. Philips masih dibawa KKB. Dalam video yang disebar KKB di media sosial, mereka awalnya meminta Indonesia mengakui Papua Merdeka.

Namun, kabar terbaru yang disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Egianus Kogoya menyampaikan permintaan senjata dan amunisi sebagai syarat agar pilot Philips bisa bebas.

Permintaan Egianus sulit dipenuhi, terutama terkait senjata api dan amunisi karena justru akan memperburuk situasi. (fajar)

Original Source
Topik Menarik