AstraZeneca Ajak Karyawan Tanam Pohon di Kawasan Bersejarah Jogjakarta
RADAR JOGJA AstraZeneca Indonesia melakukan aksi tanam pohon di Kawasan Wisata Candi Banyunibo. Terangkum dalam program AZ Forest, aksi ini berlangsung di lahan seluas 2.500 meter persegi. Untuk kemudian akan dipantau selama satu tahun ke depan.
Aksi yang melibatkan karyawan AstraZeneca ini merupakan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang. Kegiatan simbolis ini merupakan bagian dari keterlibatan karyawan AstraZeneca. Selain itu juga komitmen perusahaan terhadap pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
AstraZeneca Indonesia memiliki program global AZ Forest, dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat perhatian utama untuk merevitalisasi area hijau yang terkena dampak perubahan iklim, jelas Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon.
Dalam mewujudkan aksinya AstraZeneca Indonesia berkolaborasi dengan organisasi nirlaba Trees4Trees (T4T) dan National Safety Council (NSC). Kegiatan yang dilangsungkan bersamaan dengan program team building ini bertujuan untuk merehabilitasi lingkungan.
Sewhan Chon menegaskan AstraZeneca Indonesia memiliki komitmen yang kuat terhadap kelestarian alam. Tentunya dengan berkolaborasi bersama pemerintah dan organisasi non-pemerintah. Sehingga program AZ Forest dapat berjalan optimal.
Juga mewujudkan komitmen perusahaan terhadap target dan ambisi zero carbon by 2025. Dengan melakukan aksi tanam pohon, kami berharap kegiatan ini dapat membantu menghijaukan kembali Kawasan Wisata Candi Banyunibo, Sleman, katanya.
Secara umum AstraZeneca Indonesia menargetkan penanaman 20 juta pohon hingga 2025. Dampaknya tidak hanya untuk kelestarian hutan tapi juga ekosistem yang sehat. Termasuk kehidupan manusia dalam jangka panjang.
AstraZeneca Indonesia berharap program tahunan ini dapat memberikan andil dalam membantu pemerintah. Khususnya untuk mencapai target lingkungan hidup yang semakin berkelanjutan. Tak hanya penanaman di Jogjakarta tapi juga wilayah lainnya.
AstraZeneca secara global menginisiasi AZ Forest dengan melakukan reboisasi 50 juta pohon di berbagai negara sejak 2022. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi perhatian utama AstraZeneca, ujarnya.
Berbagai macam varietas pohon ditanam di Candi Banyunibo. Diantaranya Damar, Jabon, Jati, Mahoni, Alpukat, Durian hingga Sawo. Adapula jenis tanaman hias seperti Pucuk Merah.
AstraZeneca juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan area Banyunibo, serta mendorong pemanfaatan kekayaan sumber daya alam yang dapat membantu memperbaiki perekonomian masyarakat sekitar, katanya.
Tidak berhenti sampai pada penanaman pohon saja, AstraZeneca Indonesia, melalui Trees4Trees (T4T) telah menandatangani perjanjian dengan pengelola Kawasan Wisata Candi Banyunibo. Untuk melakukan pemantauan terhadap tanaman yang telah ditanam dalam kurun waktu setahun kedepan.
Program Manager Trees4Trees Pandu Budi Wahono menuturkan pihaknya sangat bersemangat mewujudkan program ini. Terutama atas komitmen bersama menjaga kelestarian alam.
Tahun ini, kerja sama dengan AstraZeneca telah memasuki tahun ketiga di DAS Citarum Jawa Barat, dan kami harap kegiatan di Jogjakarta ini dapat berkontribusi mendukung pemeliharaan lingkungan di sekitar kawasan yang lekat dengan kepentingan budaya masyarakat Jogjakarta ini, ujarnya. (*/dwi)