Apakah Boleh Sholat Dhuha di Atas Jam 11 Siang?

JAKARTA, celebrities.id - Apakah boleh sholat Dhuha di atas jam 11 siang? Lalu, bagaimana hukumnya? Simak penjelasan berikut ini.

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Oleh sebab itu, hukum sholat dhuha adalah sunnah muakkad.

Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan sholat Dhuha. Dalam sebuah hadits Abu Hurairah berkata, "Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan serta dua rakaat dhuha dan witir sebelum tidur." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud)

Berdasarkan beberapa hadits, waktu pelaksanaan sholat Dhuha adalah pada posisi matahari sudah naik kira-kira sepenggalah. Sementara batas akhir pelaksanaan sholat Dhuha sebelum masuk waktu sholat dzuhur.

Lalu bagaimana hukum sholat Dhuha jika dilaksanakan diatas jam 11?

Mengenai batas waktu sholat Dhuha, terdapat riwayat hadits yang menjelaskan tentang hal ini.

Riwayat hadits pertama dari Zaid bin Arqam yang melihat orang melaksanakan sholat Dhuha pada waktu yang belum begitu siang, ia berkata, "Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama. Sebab Rasulullah SAW pernah bersabda \'Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena panasnya matahari yang telah menyengat\'." (HR. Muslim).

Riwayat hadits lain dari Abu Darda Ra dan Abu Dzar Ra mereka mengisahkan Rasulullah SAW bersabda:

"Allah SWT berfirman \'Wahai anak Adam, ruku\'lah (sholatlah) untuk-Ku empat rakaat dari awal siang, niscaya aku akan mencukupimu pada akhir siangmu."

Berdasarkan hadis di atas, sholat Dhuha bisa dilakukan saat matahari menampakkan sinarnya hingga 15 menit sebelum waktu Dzuhur masuk. Waktu tersebut berkisar antara pukul 07.00 hingga menjelang tengah-tengah hari yakni sekitar pukul 11.30.

Artinya, sholat Dhuha yang dilakukan di atas jam 11 diperbolehkan asalkan belum memasuki waktu 15 menit sebelum sholat Dzuhur.

Sholat Dhuha dapat dikerjakan sebanyak dua, empat, delapan hingga 12 rakaat. Setiap rakaat memiliki keberkahan masing-masing. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat maka ia tidak termasuk orang-orang yang lalai. Barang siapa shalat empat rakaat maka ia termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barang siapa mengerjakan delapan rakaat maka Allah SWT menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan barangsiapa mengerjakan dua belas rakaat maka dia akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga." (HR. Thabrani).