Tukul Ditangkap Polisi Bogor di Yogyakarta, Ini Kasus yang Membelitnya

Tukul Ditangkap Polisi Bogor di Yogyakarta, Ini Kasus yang Membelitnya

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 12 Mei 2023 - 21:06
share

HERALD.ID, BOGOR Tukul ditangkap aparat Polresta Bogor do Yogyakarta.

Tukul atau ASR merupakan pelaku pembacokan Arya Saputra yang merupakan siswa kelas X SMK Bina Warga.

Korban dibacok di Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor pada Jumat (10/3/2023) pukul 9.30 WIB.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan Tukul sempat berpindah dua kali selama dua bulan pelariannya.

Tukul merasa ketakutan usai melihat aksi yang dilakukannya viral dan ditangani pihak kepolisian sehingga kabur usai beraksi.

Pelaku ini ke Cianjur, bertemu dukun berharap tidak bisa ketangkap. Kemudian lanjut ke Terminal Kampung Rambutan Jakarta menuju Yogyakarta, katanya, Jumat (12/5/2023).

Dijelaskan Kombes Bismo, Tukul menganggap Yogyakarta adalah daerah dengan biaya hidup yang murah sehingga dia pergi ke daerah itu selama dua bulan ini.

Berbekal uang iuran pembuatan jaket teman-temannya Rp1 juta, Tukul kabur ke Yogya.

Dia membawa kabur uang itu untuk bertahap hidup.

Sesampainya di Yogyakarta, tukul tidur berpindah-pindah di terminal, kemudian jadi pengamen. Saat ditangkap polisi di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (11/5) siang, Tukul sedang mulai bekerja di sebuah warung mie.

Tukul dibekuk polisi ketika melayani pelanggan di warung tempatnya bekerja tanpa perlawanan.

Selama pelariannya, keluarga Tukul tidak mengetahui lokasi keberadaannya dan tidak berkomunikasi sama sekali setelah kejadian pembacokan tersebut.

Tukul menjadi pelaku utama pembacokan terhadap Arya Saputra karena temannya MA dan SA merasa tertantang oleh kelompok A yang mengunggah foto di beranda akun media sosial kelompok teman-teman Tukul.

Mereka bertiga merupakan sekawan yang membacok AS di kawasan lampu lalu lintas perempatan Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat, 10 Maret 2023, pukul 9.30 WIB.

Ketiganya menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong dan langsung menyabetkan pedang panjang ke arah AS yang berada di median jalan sedang berjalan dengan teman-temannya hendak menyeberang.

Arya Saputra menjadi korban salah sasaran karena target Tukul dan teman-temannya adalah A yang menantang mereka melalui akun media sosial Instagram, namun saat itu A tidak ada di lokasi.

Jadi, awalnya dia diajak karena ada tantangan A alias Ambon, bukan nama suku tapi sebutan saja, karena mem-posting foto di media sosial kelompok dari temannya, jelas Kombes Bismo.
Topik Menarik