Berlangsung 5-6 Mei 2023, Begini Penjelasan Fenomena Gerhana Bulan Penumbra
JAKARTA, celebrities.id - Bersiap, fenomena alam langit Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023.
Sejumlah negara di berbagai belahan Bumi mendapat bagian menyaksikan gerhana ini, termasuk Indonesia lho.
Gerhana Bulan Penumbra pun bisa dilihat di seluruh wilayah Tanah Air selama 4 jam 17 menit.
Gerhana Bulan Penumbra merupakan salah satu dari tiga jenis gerhana bulan yang umum.
Dua gerhana lainnya disebut dengan gerhana total dan gerhana sebagian.
Gerhana Bulan Total biasanya memiliki karakteristik berwarna merah dan terjadi ketika permukaan Bulan sepenuhnya dalam bayang-bayang Bumi.
Kemudian Gerhana Bulan Sebagian merupakan suatu fenomena ketika hanya sebagian Bulan yang tertutup oleh bayangan planet Bumi.
Fenomena Gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi dua hari ke depan merupakan peristiwa saat Bulan melintasi bayangan penumbra Bumi.
Dilansir dari IFL Science, Kamis (4/5/2023), saat peristiwa ini terjadi, Bulan akan berada dalam kondisi redup 96,4 persen dalam beberapa jam saat terjadi puncak gerhana.
Hal ini terjadi lantaran seluruh permukaan Bulan berada di penumbra, bukan bayangan penuh (umbra) sehingga satelit Bumi itu tidak terlihat gelap.
Fenomena gerhana penumbra terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan dalam posisi sejajar. Namun pada kenyataannya, benda-benda langit itu tidak selalu sejajar sempurna saat terjadi gerhana.
Fenomena Gerhana Bulan Penumbra diketahui juga terjadi di Amerika Serikat dan sebagian kecil Barat Laut Eropa.
Pemandangan terbaik bisa disaksikan oleh warga China, Australia, Jepang, kawasan sekitar Samudera Hindia, dan Asia Tenggara. Diperkirakan ada 83 persen populasi dunia yang menyaksikan gerhana Bulan besok.
Fenomena ini merupakan gerhana Bulan terakhir dari siklus Metonik yang terjadi sekitar tanggal 5 Mei dengan periode 19 tahun.
Berikutnya akan terjadi Gerhana Bulan Sebagian tanggal 28 Oktober tahun ini. Sementara Gerhana Bulan Penumbra selanjutnya baru akan terjadi pada 25 Maret 2024.
