Deretan PO Bus di Jalur Selatan yang Layani Mudik Lebaran 2023

JAKARTA Perusahaan otobus atau PO bus tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan trayek masing-masing. Beberapa di antaranya menjadi penguasa di jalur selatan atau Pansela dan masih melayani perjalanan mudik lebaran.

Jarak tempuh jalur bagian selatan memang cukup panjang dibandingkan dengan Pantura, sehingg banyak PO yang menyerah. Namun, masih ada beberapa PO yang bertahan dan masih eksis dan dikenal sebagai penguasa bus jalur selatan.

Berikut deretan PO bus di jalur selatan yang masih beroperasi dan tetap eksis hingga saat ini untuk melayani perjalanan mudik lebaran 2023 seperti dirangkum dari berbagai sumber.

PO Budiman

PO bus asal Tasikmalaya ini berdiri pada 1992 dan masih eksis hingga kini. PO ini menjadi salah satu yang bertahan melayani trayek jalur selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Bus yang identik dengan livery warna abu-abu dengan bertuliskan Budiman itu melayani trayek Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Serang, Bekasi, Merak, Bandung, Cimahi, Sukabumi, Purwakarta, Subang, Garut, Pangandaran, Sidareja, Cilacap dan banyak daerah lainnya.

PO ini menggunakan berbagai jenis sasis untuk armadanya, mulai dari Mercedes-Benz, Hino, Mitsubishi, Volvo. Sedangkan karoserinya PO ini mempercayakan pada Tri Sakti, Tugas Anda, Merpati Bali, Laksana, Adiputro.

Salah satu yang membuat PO Budiman tetap memiliki pelanggan setia adalah selalu berhenti tepat waktu saat adzan tiba. Ini merupakah standar operasional wajib yang diterapkan manajemen perusahaan.

PO Doa Ibu

PO Doa Ibu juga menjadi yang paling terkenal di jalur selatan Jawa dengan bus berwarna biru dengan corak garis-garis kuning. Bisa dikatakan, perusahaan otobus satu ini juga sebagai penguasa jalur selatan karena trayeknya yang cukup banyak.

Rute yang dilayani PO Doa Ibu juga cenderung di Jawa Barat seperti Jakarta, Depok, Merak, Tangerang, Cikarang, Cikampek, Cianjur, Cileunyi, Tasikmalaya, Garut, Limbangan, Rajapolah, Banjar, Pangandaran, Karang Nunggal, Sidareja, Cilacap, dan Karangpucung.

PO bus yang mempercayakan sasisnya pada merek Hino dan Karoseri Laksana merupakan salah satu PO yang cukup unik. Karena, terdapat doa naik kendaraan bagi umat muslim pada bagian jok. PO ini juga selalu berhenti setiap adzan subuh.

PO Aladdin

PO Aladdin juga sebuah perusahaan transportasi yang berasal dari Jawa Barat, tepatnya Ciamis. PO bus yang beridi sejak 1960-an ini memiliki masa kejayaan dan sangat terkenal di jalur selatan pada era 1970-an hingga awal 2000-an.

Pada saat itu, masyarakat yang berada di selatan Jawa Barat, khususnya Ciamis, akan mengandalkan PO Aladdin untuk bepergian. Sayang, mereka kalah bersaing dengan PO bus lainnya akibat terlambat melakukan peremajaan armada bus.

PO Aladdin sudah tidak lagi melayani rute dari Jakarta. Tapi, mereka melayani perjalanan mudik dari Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Karang Pucung, Cilacap, Wangon, Majenang, Purwokerto, Rawalo, Tegal, Semarang, Yogyakarta, hingga Solo.

PO MGI

PO MGI merupakan salah satu PO yang melayani rute jalur selatan. PO bus yang memiliki ciri khas bodi berwarna biru dengan garis putih membentuk motif kotak-kotak itu berfokus pada wilayah Jawa Barat.

Sama sepeti PO Doa Ibu, PO MGI merupakan salah satu anak perusahaan dari Mayasari Group, yang masih eksis hingga saat ini. PO ini melayani rute Jakarta, Bogor, Depok, Sukabumi, Cimahi, Cileunyi dan Garut.

PO Gapuraning Rahayu

PO Gapuraning Rahayu merupakan perusahaan yang berasal dari Kota Ciamis, Jawa Barat. PO bus yang didirkan pada 1977 ini masih tetap bertahan melayani rute bus AKAP di jalur selatan Jawa Barat.

PO Gapuraning Rahayu terkenal dengan ciri khas warna busnya yang didominasi kombinasi warna putih hijau dan hijau kuning. Bus yang sering di sebut GR ini juga masih melayani trayek Jakarta, Ciamis, Pangandaran, Sidareja, Banjar, Karangpucung, Cilacap, Kawunganten, hingga Kroya Jawa Tengah, Wangon.

PO Sumber Alam

PO Sumber Alam telah eksis sejak 1975 dan masih setia melayani trayek jalur selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bus kebanggaan warga Purworejo ini dipimpin Anthony Steven Hambali.

Ia merupakan generasi penerus kedua sepeninggalan Judi Setijawan Hambali sebagai pendiri PO Sumber Alam, menjadi yang paling terekspos karena pemiliknya sangat aktif di media sosial.

Untuk sasis, PO Sumber Alam menggunakan dari beberapa merek seperti Hino, Mitsubishi, hingga Mercecedes-Benz. Sementara untuk bodinya, PO ini mempercayakan pada Karoseri Laksana.

Rute yang dilayani PO Sumber Alam saat ini adalah Purworejo, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Sumpiuh, Banyumas, Wangon, Ajibarang, Purwokerto, Cilacap, Jakarta, Merak, Cilegon, Serang Tangerang, Prembun, Magelang, Jogjakarta, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, hingga Semarang.