15 Pertanyaan tentang Ramadhan Lengkap dengan Jawabannya
JAKARTA, celebrities.id - Banyak pertanyaan tentang Ramadhan yang berkaitan dengan hukum selama berpuasa hingga amalan ibadah di bulan suci ini. Misalnya seperti pertanyaan tentang hal yang membatalkan puasa.
Meskipun pertanyaannya terlihat sepele, namun banyak juga yang belum mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan.
Ramadhan merupakan salah satu bulan istimewa di tahun Hijriah. Umat Islam wajib melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Ramadhan juga menjadi bulan istimewa sebab di bulan ini Allah melimpahkan rahmat-Nya.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (14/4/2023), celebrities.id telah merangkum pertanyaan tentang Ramadhan sebagai berikut.
Pertanyaan tentang Ramadhan
1. Pertanyaan: Seorang dalam perjalan jauh tidak berpuasa, apakah dia berdosa?
Jawaban: Orang yang sedang melakukan perjalanan jauh dan tidak berpuasa dianggap menerima rukhsah atau keringanan yang diberikan Allah padanya. Dia boleh berbuka apabila tidak kuat berpuasa, tetapi kalau kuat lebih baik berpuasa.
2. Pertanyaan: Apakah puasa kita sah bila azan subuh sudah berkumandang sedangkan kita masih makan?
Jawaban: Apabila sedang sahur, tiba-tiba adzan berkumandang tidak apa-apa. Karena waktu syar\'i untuk mulai berpuasa bukan ditentukan oleh menit dan detik jam, tetapi yang menjadi penentu adalah terbit cahaya fajar.
3. Pertanyaan: Apakah suntikan obat membatalkan puasa?
Jawaban: Suntikan karena obat atau pengambilan sampel darah tidak membatalkan puasa.
4. Pertanyaan: Apabila sedang berpuasa, kemudian lupa atau tanpa sengaja makan dan minum, apakah membatalkan puasa?
Jawaban: Orang yang berpuasa, kemudian lupa kalau dia sedang berpuasa atau tanpa dengan dia makan atau minum, maka puasanya tidak batal. Tetapi apabila sedang makan dia ingat dan sadar sedang berpuasa, wajib berhenti dan mengeluarkan sisa makanan yang ada dalam mulutnya.
5. Pertanyaan: Orang fasik yang melakukan dosa besar pada malam hari, apakah sah puasanya pada siang hari?
Jawaban: Puasanya sah selama memenuhi syarat dan rukun puasa.
6. Pertanyaan: Kapan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan?
Jawaban: Pada 10 malam terakhir Ramadhan
7. Pertanyaan: Apa saja perkara yang dapat membatalkan puasa
Jawaban: Perkara yang dapat membatalkan puasa sebagaimana yang tercantum dalam Alquran ada tiga, yaitu makan, minum dan bersetubuh.
8. Pertanyaan: Bagaimana hukumnya bercelak bagi orang yang berpuasa?
Jawaban: Bercelak bagi orang yang berpuasa hukumnya boleh.
9. Pertanyaan: Apakah berkumur saat wudhu dapat membatalkan puasa?
Jawaban: Adapun sebatas berkumur ketika puasa maka diperbolehkan, selama tidak ada air yang masuk ke perut.
10. Pertanyaan: Apakah darah yang keluar dari gusi saat berpuasa dapat membatalkan puasa?
Jawaban: Darah yang keluar dari gigi (gusi) seseorang tidak membatalkan puasa. Tetapi harus berhati-hati agar darah tersebut tidak tertelan.
11. Pertanyaan: Bagaimana hukumnya bersiwak atau gosok gigi bagi orang yang puasa?
Jawaban: Bersiwak atau gosok gigi bagi orang puasa hukumnya sunnah di awal hari dan di akhir hari. Seperti sabda Rasulullah SAW:
"Siwak itu membersihkan mulut dan mendapat keridhaan Tuhan" (Diriwayatkan Bukhari)
12. Pertanyaan: Apakah muntah bisa membatalkan puasa?
Jawaban: Jika seseorang muntah dengan sengaja maka batal puasanya. Jika muntah tidak dengan sengaja, maka tidak batal.
13. Pertanyaan: Bagaimana hukumnya obat tetes hidung bagi orang yang berpuasa?
Jawaban: Obat tetes hidung jika tetesan itu sampai masuk ke dalam perut maka membatalkan puasa, seperti yang dijelaskan dalam hadits Luqaith bin Shabrah yang mana Rasulullah SAW bersabda:
"Sempurnakanlah dalam membersihkan hidung, kecuali jika kalian sedang berpuasa" (HR. Abu Dawud)
14. Pertanyaan: Bagaimana hukum puasa seseorang yang maninya keluar ketika dia sedang berpuasa?
Jawaban: Apabila keluar mani tanpa sengaja seperti mimpi basah, maka tidak membatalkan puasa. Namun jika mengeluarkan mani secara sengaja baik onani atau bercumbu dengan istri maka dapat membatalkan puasa.
15. Pertanyaan: Bagaimana hukum kalau terpaksa harus menerima infus di siang hari saat berpuasa?
Jawaban: Suntikan infus bisa menggantikan makanan dan minuman, sehingga dapat membatalkan puasa.










