Mengenal Metode Kolostomi, Solusi bagi Orang yang Miliki Masalah pada Usus Besar

Mengenal Metode Kolostomi, Solusi bagi Orang yang Miliki Masalah pada Usus Besar

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 14 April 2023 - 08:00
share

JAKARTA, celebrities.id - Masalah pencernaan seringkali menimpa manusia, salah satunya adalah merasa sulit buang air besar (BAB). Jika seseorang sulit buang air besar atau bahkan tidak dapat buang air besar dengan normal akibat adanya masalah di usus besar, anus, atau rektum, maka diperlukan tindakan medis khusus.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan kolostomi untuk mempermudah seseorang buang air besar. Lantas apa itu kolostomi?

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, dr. Siti Annisa Nuhonni SpKFR (K) mengatakan kolostomi adalah tindakan bedah untuk memindahkan ujung usus besar menuju sebuah lubang buatan di dinding perut. Ujung usus besar yang terbuka akan dijahit ke lubang tersebut dan bakal menjadi tempat pengeluaran tinja atau feses.

Lubang hasil kolostomi ini disebut stoma. Sebuah kantong akan dipasang di luar stoma untuk mengumpulkan tinja, disebut kantong kolostomi.

"Stoma hasil tindakan kolostomi umumnya dibuat di sisi kiri perut, namun tergantung segmen usus yang terlibat Implikasi tindakan kolostomi adalah perubahan proses pembuangan sisa pencernaan (feses), dari yang sebelumnya dilakukan lewat anus, selanjutnya dilakukan lewat stoma," tutur dr. Siti, dalam webinar \'Webinar Berteman dengan Kanker Kolorektal: Kenali dan Pahami\', beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, dr. Siti mengatakan berbeda dengan anus, stoma tidak memiliki katup, sehingga kedepannya pengeluaran feses tidak lagi bisa dikontrol pasien. Oleh sebab itu, kantong kolostomi perlu terus terpasang. Mengingat fungsi usus besar adalah menyerap air dari sisa pencernaan, tinja pasca kolostomi akan lebih encer dari sebelumnya

"Kolostomi diperlukan untuk membuat saluran keluar tinja yang baru. Hal ini dilakukan akibat pasien tidak dapat membuang tinja secara normal akibat berbagai penyakit di usus besar, anus, dan sekitarnya," tutur dr. Siti.

Beberapa penyakit yang menyebabkan kebutuhan untuk kolostomi, yakni:

  1. Kanker usus besar: Penyakit tumor ganas pada usus besar
  2. Penyakit Crohn: Penyakit radang usus kronik
  3. Divertikulitis: Penonjolan-penonjolan dari dinding usus
  4. Kanker anus: Tumor ganas di anus
  5. Kanker serviks atau kanker vagina: Tumor ganas di leher rahim atau di vagina
  6. Penyakit Hirschprung: Penyakit genetik ketiadaan saraf di sebagian usus besar
Topik Menarik