Kisah Mahasiswa asal Gambia Jalani Puasa di Indonesia, Apa Perbedaannya?

Kisah Mahasiswa asal Gambia Jalani Puasa di Indonesia, Apa Perbedaannya?

Nasional | BuddyKu | Kamis, 13 April 2023 - 10:44
share

JAKARTA, iNews.id - Setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Meskipun begitu, beberapa negara memiliki tradisi yang berbeda dalam pelaksanaannya.

Salah satu mahasiswa asing Universitas Negeri Surabaya (Unesa) asal Gambia, Afrika Barat bernama Haja Aisata Rajai Jallow, misalnya yang harus menjalani ibadah puasa di Indonesia. Menurutnya, ada beberapa hal yang berbeda terkait pelaksanaan puasa di Indonesia dibandingkan dengan di negaranya.

Pertama adalah durasi waktu yang lebih cepat, kemudian alat salat sarung yang digunakan para laki-laki. Sebab, di negara asalnya, pria yang akan salat biasanya hanya menggunakan celana atau setelan gamis.

Baginya, pemandangan tersebut adalah hal yang tidak biasa. Sebab, kata wanita yang akrab disapa Isata ini, di Gambia kain yang menyerupai sarung hanya digunakan oleh para perempuan.

Selain itu, ia juga menyoroti suasana yang berbeda menjelang waktu buka. Kata Isata, orang Indonesia cenderung mencari takjil atau makan di luar ketimbang di rumah saat berbuka puasa. Hal ini berbeda dengan kebiasaan di negaranya.

Menurutnya, orang Gambiar lebih cenderung memasak dan berbuka puasa di rumah. Sebab, ada suasana keakraban yang bisa terjalin saat ikut mempersiapkan makanan kala berbuka puasa.

Saya kira banyak yang masak di rumah di sini (Indonesia) dan orang-orang senang berkumpul bersama keluarga, tetapi juga ada yang membeli takjil di luar, ujar dia dikutip dari laman resmi Unesa, Kamis (13/4/2023).

Senada juga dengan Isata, mahasiswa asal Gambia bernama Matty Senghore mengaku jarang membeli takjil untuk berbuka puasa. Mereka lebih menyukai memasak makanan di rumah karena kebiasaan di negaranya sehingga makanan lebih terjamin kebersihan dan gizinya.

Sementara itu, ia mengaku melihat orang-orang Indonesia yang sangat semangat dalam menjalani ibadah puasa. Bahkan, ia menilai orang Indonesia ramah dan juga dermawan untuk menolong dan memberi kepada sesama.

Misalnya ada yang berbagi takjil jelang buka puasa juga untuk yang membaca Alquran setelah tarawih. Bahkan pas hari khusus seperti Jumat pun ada yang berbagi rezeki, katanya.

Topik Menarik