Bukan untuk Simpan Air, Ini Fungsi Utama Punuk Unta
Unta dikenal sebagai hewan gurun pasir yang memiliki punuk di punggung. Punuk ini dianggap sebagian besar orang sebagai wadah penyimpanan air bagi unta.
Namun, anggapan ini ternyata tidak tepat. Faktanya di gurun pasir, air bukan satu-satunya sumber daya yang langka.
Makanan juga sama sulitnya seperti menemukan air. Jadi ketika mendapatkan sumber makanan, mereka akan memakannya sebanyak mungkin dan menyimpan kelebihan lemak di punuk.
Ketika di kemudian hari tidak ditemukan sumber makanan, mereka mengambil sumber daya (cadangan makanan) dari punuk tersebut yang telah mereka simpan sebelumnya.
Berdasarkan penjelasan Kebun Binatang San Diego, unta bisa bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa makan.
Hal ini juga yang menyebabkan mereka bisa kehilangan berat badan hingga 40% pada masa sulit ini, demikian seperti dilansir dari Mental Floss.
Laporan Britannica menjelaskan bahwa unta bisa memusatkan lemak di satu titik, bukan menyebarkannya ke seluruh tubuh seperti kebanyakan hewan mamalia lain. Dengan begini, sebagian besar permukaan badan unta tidak menyekat panas.
Hal tersebut membuat suhu tubuh unta tetap rendah meskipun pada siang hari di tengah gurun.
Ketika malam tiba, panas yang tersekat di punuk itu akan disebar ke seluruh tubuh sehingga tetap membuat unta merasa hangat.
Untuk menghidrasi tubuhnya, unta bukan mengunci air di punuknya. Menurut National Geographic, unta Arab dan unta Baktria dapat menghabiskan 30 galon air dalam waktu 13 menit.
Kemampuan unta ini berkat sel darah elips mereka yang fleksibel sehingga dapat membantu penyerapan air dan aliran darah.
Fakta lainnya, unta merupakan hewan yang jarang buang air kecil dan kotorannya begitu kering sehingga bisa dibakar.
Pada dasarnya, unta memang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa air dan menahan dehidrasi.
(DRA)










