Polisi Buru Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMA di Simpang Pomad Bogor
BOGOR - Polisi terus memburu pelaku utama pembacokan pelajar SMA berinisial AS di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor. Pelaku disebut kerap berpindah-pindah lokasi pelariannya.
"Kita melakukan penelusuran pemeriksaan keterangan saksi-saksi dan profiling terhadap lokasi kemungkinan di mana pelaku ASR ini bersembunyi. Namun, sampai hari ini beberapa lokasi tersebut masih nihil. Kita tetap berupaya maksimal melakukan penangkapan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (4/4/2023).
Polisi telah mendatangi rumah orang tua pelaku hingga beberapa temannya tetapi masih nihil. Sejauh ini, keluarga pun masih koperatif dengan polisi.
"Untuk kendala sampai saat ini, kita sudah berupaya ke beberapa lokasi kediaman orang tua, teman dan segala macam. Kita pendalaman dan minta bantu juga (orang tua) agar turut membantu memberikan informasi apabila yang bersangkutan menghubungi. Keluarga untuk sementara ini kita masih terjadi komunikasi baik dengan pihak," ungkapnya.
26 Korban Longsor Banjarnegara Belum Ditemukan, 7 Alat Berat dan Anjing Pelacak Dikerahkan
Selain itu, polisi juga telah mencari pelaku di beberapa wilayah di Jawa Barat. Tetapi, hingga saat ini pelaku masih belum dapat ditemukan.
"Pengejaran selanjutnya ke beberapa lokasi. Tidak hanya di Kota/Kabupaten Bogor, kita kejar ke beberapa lokasi di wilayah Jawa Barat. Yang di luar kota sudah kita datangin. Sementara keberadaan yg bersangkutan belum ada. Kita sudah koordinasi dengan polres dan polsek setempat yg kita tengarai terhadap kemungkinan lokasi-lokasi yang diduga jadi tempat (lokasi tempat kabur)," tuturnya.
Seperti diketahui, seorang pelajar berinisial AS meninggal dunia usai dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023. Korban dibacok dengan senjata tajam ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang menaiki motor.
Korban diketahui warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Tetapi, korban merupakan pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di wilayah Kota Bogor.
Dalam kasus ini, polisi menangkap 3 orang yang terlibat yakni berinisial MA (17) berperan sebagai pemilik motor dan senjata tajam jenis golok panjang dan SA (18) berperan yang membuang barang bukti senjata tajam. Satu orang lagi yakni berperan menyembunyikan pelaku MA dan SA setelah kejadian.
Sedangkan, untuk pelaku utama yakni berinisial ASR yang membacok korban saat menyebrang jalan masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO).










