Video Upaya Penyerangan ke Gus Fuad Pleret Tersebar, Ini Penjelasan Kapolres Bantul

Video Upaya Penyerangan ke Gus Fuad Pleret Tersebar, Ini Penjelasan Kapolres Bantul

Nasional | BuddyKu | Rabu, 22 Maret 2023 - 09:17
share

BANTUL, iNews.id -Beberapa potongan video percobaan penyerangan pada Gus Fuad Pleret oleh seorang pria di Pondok Pesantren Raudhatul Fatihah beredar luas di media sosial mulai Senin (20/3/2023) kemarin. Salah satunya adalah melalui akun tiktok @kalamsyaikhona, video tersebut tersebar luas.

Dugaan aksi penyerangan tersebut dilakukan saat terjadi dialog buntut pernyataan Gus Fuad terkait Habaib. Dialog tersebut dikabarkan sebagai bentuk tabayun atas apa komentar-komentar Gus Fuad sebelumnya.

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan meminta kepada semua pihak untuk menahan diri. Dia mengakui video tersebut memang sempat dikhawatirkan memicu reaksi lanjutan sebab usai tersebar, muncul video-video lain yang berisi provokasi.

Kepada wartawan saat ditemui usai acara bersama Kapolda DIY di kawasan Jongke Sleman, Selasa (21/3/2023) sore, Kapolres Bantul AKBP Ihsan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Peristiwa tersebut terjadi Senin (20/3/2023) kemarin pukul 17.10 WIB.

Saat itu, tengah terjadi dialog terbuka antara Gus Fuad Pleret dengan beberapa anggota ormas yang keberatan dengan pernyataan terkait Habaib itu, tutur dia.

Pada saat dialog terjadi, salah satu oknum ormas tiba-tiba berdiri dan seperti berusaha menyerang begitu. Hal tersebut mengundang reaksi para santri yang ada di tempat tersebut. Para santri berusaha menghalangi.

Tapi langsung dilerai karena di situ ada Pak Kapolsek, dan Pak Panewu juga Babinkamtibmas dan babinsa juga, ujarnya.

Polres Bantul langsung menangani situasi tersebut juga mengamankan pondok pesantren karena paska kejadian muncul video yang bernarasi provokatif. Selasa (21/3/2023) dini hari, pihaknya menerima laporan dari salah satu anggota ormas yang ada di video tersebut.

Dia mengakui yang melapor dari yang berusaha melakukan penyerangan dan pengeroyokan itu. Karena ada laporan maka polisi menerima seluruh laporan yang masuk. Dan polisi langsung menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Namun seperti apa masih terus kita dalami. Terpenting kami imbau kepada seluruh pihak agar tidak terprovokasi, percayakan seluruh proses pada kepolisian. Saya baru pulang Selasa pagi, di pondoknya karena adanarasi provokatif yang tersebar. Sampai saat ini seluruhnya terkendali, ujar dia.

Ihsan pun meminta seluruh pihak tidak terprovokasi dan mempercayakan penanganan atas kasus tersebut pada polisi. Saat ini diketahui orang yang berusaha melakukan penyerangan, melaporkan dugaan kekerasan yang diterimanya saat kejadian.

Topik Menarik