Polisi Buru Kelompok Remaja Bawa Sajam yang Serang Warga Bawen
SEMARANG, iNews.id - Polres Semarang memburu kelompok anak remaja membawa senjata tajam (sajam) dan menyerang warga Dusun Baan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen. Meski belum ada laporan resmi dari warga Dusun Baan dan tidak ada korban jiwa dalam penyerangan itu, Polres Semarang mengusut kasus tersebut.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, peristiwa pada Jumat (17/3) itu bermula saat sejumlah warga melakukan gotong royong mendirikan tenda di rumah salah satu warga yang meninggal. Usai mendirikan tenda, mereka beristirahat.
Saat warga bersantai selepas bergotong royong mendirikan tenda untuk salah satu warganya yang meninggal dunia, tiba tiba melintas sekelompok orang kurang lebih 9-10 orang yang mengendarai 5 unit motor. Salah satu motor diberhentikan warga karena suara motornya bising lantaran menggunakan knalpot brong, kata Kapolres, Senin (20/3/2023).
Tidak terima diperingatkan warga, anggota dari kelompok tersebut mengeluarkan senjata tajam dan menyerang warga yang di dominasi anak-anak muda. Hingga saat ini dari pihak warga Dusun Baan belum melapor secara resmi ke Polsek Bawen maupun Polres. Namun tetap kami tindak lanjuti, ujarnya.
Menurutnya, Polres Semarang akan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut dengan mengumpulkan keterangan dari warga saat kejadian. Selain itu, Polres juga melakukan langkah preventif dengan memberikan penyuluhan kepada warga dan pelajar di sekolah.
Berdasarkan keterangan warga, pelaku penyerangan rata rata berusia belia. Dan kami juga meluruskan adanya Informasi di lokasi kejadian terdapat warga yang terluka. Hal ini bukan karena sabetan senjata tajam, namun karena terjatuh saat lari menyelamatkan diri, ujarnya.