Ayat Al Quran tentang Berbuka Puasa, Lengkap dengan Doa dan Dalilnya

Ayat Al Quran tentang Berbuka Puasa, Lengkap dengan Doa dan Dalilnya

Nasional | BuddyKu | Minggu, 19 Maret 2023 - 09:16
share

JAKARTA, iNews.id - Ayat Al-Qur\'an tentang berbuka puasa dapat menjadi salah satu khazanah ilmu yang perlu diketahui menjelang bulan Ramadhan. Berbuka puasa dilaksanakan saat terdengar adzan magrib setelah umat Muslim menjalankan puasa seharian.

Buka puasa dalam bahasa Arab disebut dengan futhur atau ifthar. Kata futhur juga digunakan untuk sebutan makan pagi (sarapan) di hari-hari lain.

Namun, pengertian buka puasa (ifthar) secara istilah lebih dari sekadar membatalkan puasa dengan makan minum saat waktu maghrib tiba. Rasulullah bersabda,

: .

Artinya: Ada dua kebahagiaan bagi orang yang puasa. Kebahagiaan pada saat berbuka dan kebahagiaan pada saat berjumpa dengan Allah.

Dari Sahl bin Saad radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109)

Hadits di atas, kebahagiaan berbuka puasa semestinya tidak dinisbatkan pada pemenuhan kebutuhan raga atau kenyang saja. Lebih dari itu, ada kebahagiaan rohani dalam berbuka, terlebih jika senantiasa dalam kebaikan.

Lantas, adakah ayat Al Quran mengenai buka puasa? Berikut adalah penjelasannya yang dirangkum iNews.id, Jumat (17/3/2023).

Ayat Al Quran tentang Buka Puasa

Buka puasa juga disinggung dalam Al Quran, khususnya mengenai waktu pelaksanaannya. Waktu puasa yang disepakati kaum muslimin dan telah berlangsung sejak masa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya hingga masa kita sekarang, berawal dari terbit fajar shadiq dan berakhir hingga terbenamnya matahari secara sempurna di balik ufuk. Allah Taala berfirman,

( : 187)

Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam. QS. Al-Baqarah: 187

Ayat di atas menunjukkan bahwa waktu berbuka adalah ketika matahari terbenam berdasarkan hukum syariat. Malam di dalam bahasa Arab, merujuk pada waktu mulai matahari terbenam terbit fajar shadiq atau terbit matahari.

Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Abi Aufa radhiallahu anhu, dia berkata:

: ! : - : ! . : . : ! . : . : . : . : )

Kami bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan sedangkan dia dalam keadaan puasa. Ketika matahari terbenam, dia berkata kepada sebagian orang, Wahai fulan, campurkan sawiq dengan air dan aduklah agar dapat kita minum. Dia berkata, Wahai Rasulullah, hari masih sore. Beliau berkata, Turunlah dan buatkan minuman itu untuk kami. Dia berkata, Wahai Rasulullah, hari masih sore. Beliau berkata, Turunlah dan buatkan minuman itu. Dia berkata, Hari masih siang. Maka dia singgah untuk membuatkan minuman, lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam meminumnya. Kemudian beliau bersabda, Jika kalian menyaksikan malam telah datang dari sini dan sini, maka orang berpuasa boleh berbuka.

Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata, Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk menyegerakan berbuka puasa, tidak diwajibkan sama sekali bagi seseorang untuk berpuasa pada sebagian malamnya. Tapi, kapan saja terbenamnya matahari terwujud, dihalalkan untuk berbuka.

Kesepakatan kaum muslimin dalam berbuka dan menyantap makanan langsung setelah mendengar azan untuk shalat Maghrib, merupakan dalil yang kuat. Lantas, bagaimana doa berbuka puasa?

Berikut ini adalah doa berbuka puasa:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika aftartu. Birahmatika yaa arhamar roohimiin.

Doa buka puasa yang lain didasarkan hadits shahih riwayat Abu Dawud, yang berbunyi sebagai berikut:

Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husain bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, Dzahabazh zhoma\'u wabtallatil urqu wa tsabatal ajru, insy Allah, (HR Abu Dawud)

Sementara doa berbuka puasa Allhumma laka shumtu wa al rizqika aftartu bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib As-Syarbini berikut ini:

(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, Allhumma laka shumtu, wa al rizqika afthartu. Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, (Lihat Syekh M Khatib As-Syarbini, Al-Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385).

Itulah ulasan mengenai ayat Al Quran tentang buka puasa lengkap dengan doa dan dalil-dalilnya. Wallahualam bissawab.

Topik Menarik