Teluk Triton bagai Surga Tersembunyi di Kaimana, Gugusan Pulau Karang Berusia Ratusan Tahun

Teluk Triton bagai Surga Tersembunyi di Kaimana, Gugusan Pulau Karang Berusia Ratusan Tahun

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 17:30
share

KAIMANA, iNews.id - Teluk Triton terletak di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Lokasi tersebut merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia dengan sejumlah keanekaragaman hayati.

Pesona kawasan Teluk Triton bagai surga tersembunyi di bagian tenggara Kota Kaimana. Gugusan pulau karang berusia ratusan tahun dibalut tumbuhan hijau membuat indah dipandang.

Teluk
T eluk Triton terletak di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, bagian dari segitiga terumbu karang dunia dengan sejumlah keanekaragaman hayati. (Foto: Antara).

Kawasan tersebut merupakan habitat bagi ratusan spesies ikan dan biota laut lainnya serta terumbu karang. Kekayaan alam tersebut menjadikan Teluk Triton sebagai tujuan primadona bagi pencinta olahraga selam (diving) dari berbagai belahan dunia.

Menuju lokasi yang indah itu, bisa ditempuh menggunakan perahu motor selama satu jam dari pelabuhan Kota Kaimana. Sepanjang perjalanan, mata wisatawan dimanjakan dengan panorama alam dan birunya lautan yang sangat menakjubkan.

Sewa speed (boat) sekali trip berkisar Rp5-Rp6 juta dengan jumlah satu speed bisa sampai 11 orang bahkan lebih. Tergantung ukuran speed, ujar salah seorang motoris perahu motor.

Sebelum memasuki kawasan Teluk Triton terlebih dahulu wisatawan melewati perairan Erana. Perairan tersebut merupakan habitat bagi hiu paus (whaleshark), ikan terbesar di dunia yang mengonsumsi plankton.

Teluk
Teluk Triton terletak di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, bagian dari segitiga terumbu karang dunia dengan sejumlah keanekaragaman hayati.(Foto: Antara).

Selain itu, lukisan prasejarah yang menempel pada batu karang di perairan Maimai akan menambah cerita para wisatawan saat mengunjungi Teluk Triton. Lukisan beragam corak seperti tangan manusia, cicak dan lainnya masih terlihat sangat jelas tanpa diketahui secara pasti makna dari peninggalan zaman prasejarah itu.

Sejak kami kecil lukisan sudah ada, kami tidak tahu apa maknanya, ucap warga Desa Namatota, Kaimana, Dahlan Samai.

Topik Menarik