Polemik Guru Cirebon Dipecat gegara Kata Maneh, Wagub Uu: Ridwan Kamil Tidak Antikritik

BANDUNG, iNews.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membela Ridwan Kamil terkait pelemik guru di Cirebon dipecat gegara kata maneh. Uu menyatakan, Ridwan Kamil berjiwa negarawan dan tidak antikritik.

(Ridwan Kamil) gubernur yang berjiwa negarawan. Dia mah dihina, dicarekan (dimarahi) di depan umum juga sudah biasa kan. Dia itu tangguh. Ridwan Kamil tidak antikritik, kata Wagub Jabar, Kamis (16/3/2023).

Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, dengan pengalaman sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar yang sering didemo, Ridwan Kamil tidak akan terpengaruh oleh kritik segilintir.

Sejak jadi wali kota kan sering dia didemo. Apalagi ini sudah memimpin Jabar hampir lima tahun, sudah biasa lah dia. Apalagi kan hanya dikritik oleh segelintir orang. Didemo aja dia itu sudah kuat dan tangguh kepribadiannya, ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Wagub Jabar menuturkan, dirinya sering membuat kesalahan yang mungkin terkadang membuat Ridwan Kamil sakit hati. Namun Ridwan Kamil tidak pernah melakukan pembalasan.

Termasuk juga meladeni saya sebagai wakil gubernur yang kadang-kadang membuat sakit hati, tapi dia tidak pernah itu membuat keputusan ekstrem ke saya, tutur Waugub Jabar.

Saya ini kan beberapa kali ada melanggar apa yang dilarang oleh gubernur. Tapi karena kelupaan dan kealpaan saya, gubernur memaafkan. Apalagi masyarakat (yang melakukan kesalahan), ucap Uu Ruzhanul Ulum.

Polemik yang saat ini terjadi hanyalah buah dari salah penafsiran yang dibuat pihak sekolah. Sudah disampaikan, gubernur tidak memecat guru tersebut.

Saya berharap, pertama gunakan media sosial dengan baik dan bijak. Yayasan dalam membuat keputusan, kalau bisa ada komunikasi sehingga tidak terjadi polemik semacam ini. Mungkin saja dia itu (sekolah) menafsirkannya lain sehingga ambil keputusan itu, ujar dia.

Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi sekolah tempat Muhammad Sabil Fadhilah (34) mengajar untuk memberikan penjelasan.

Apabila diizinkan oleh gubernur, saya akan berkunjung ke yayasan tersebut untuk memberikan pemahaman atau yang lainnya mengenai sifat gubernur, tutur Uu Ruzhanul Ulum.

Diketahui, seorang guru di salah satu SMK di Kota Cirebon bernama Muhammad Sabil Fadhilah mendapat sanksi pemecatan seusai komentar dengan bahasa Sunda kasar di unggahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, viral.

Muhammad Sabil menanyakan status Ridwan Kamil saat zoom meeting bersama para murid SMP 3 Kota Tasikmalaya karena mengenakan jas kuning.

Dalam zoom ini, maneh teh keur (kamu sedang) jadi gubernur Jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil??? komentar Sabil.