Sejarah PO Luragung Jaya: Raja Jalanan Pantura yang Sukses di Trayek Kuningan-Jakarta
JAKARTA Sejarah PO Luragung Jaya menarik untuk diulas sejarahnya. Perusahaan Otobus (PO) yang paling terkenal di Kuningan, Jawa Barat ini terkenal karena terkenal karena punya sopir yang gemar ngeblong atau ngebut di jalan. PO bus ini mengaspal di trayek Kuningan-Jakarta.
PO Luragung Jaya didirikan oleh Koesmapraja pada tahun 1982. Pria yang juga merupakan pedagang hasil bumi ini kurang puas dengan usahanya sehingga memutuskan untuk memborong beberapa bus Serayu beserta trayeknya.
Dari empat bus yang dioperasikan tersebut meraih sukses besar karena bus ini tidak pernah sepi penumpang. Bahkan, bus milik Koesmapraja tidak pernah ambil penumpang di jalan karena sejak dari pool bus sudah penuh dan bahkan banyak yang berdiri, begitu pula dari arah Jakarta ke Kuningan.
Baru memasuki tahun 1990, Koesmapraja mengganti nama menjadi Luragung Jaya. Usai dipatenkan dan diurus izinnya, bus Luragung langsung jadi primadona bagi masyarakat Kuningan. Sang pemilik terus meremajakan armada bus untuk mengimbangi permintaan yang berlebih.
PO ini dikenal karena banyak memiliki keunikan seperti dari segi livery bus yang mencolok dan juga suara klakson yang unik. Selain itu, bus Luragung juga digemari masyarakat karena selalu tepat waktu. Sopir bus Luragung terkenal andal dalam melibas jalanan Pantura.
Penumpang bus Luragung juga ikut senang karena punya jadwal pasti. Hal ini membuat bus selalu penuh sejak di awal sehingga tidak perlu memungut penumpang di jalanan. Masyarakat yang sudah hafal dengan jadwal bus ini selalu datang tepat waktu agar bisa mendapat tempat duduk.
Nama Luragung diambil dari nama daerah tempat PO ini berdiri. Nama tersebut konon diambil dari nama Ki Gendeng Luragung atau biasa dikenal dengan Jayaraksa yang kemudian memiliki anak yang bakal menjadi adipati di wilayah tersebut.
Bahkan, nama-nama tersebut masih dipertahankan untuk generasi kedua bus ini. Mempertahankan nama Luragung seolah menjadi keharusan agar dapat dikenal masyarakat dan dapat mengulang kesuksesan Koesmapraja dalam mengelola transportasi darat, terutama bus.
Nama-nama yang digunakan anak-anak Koesmapraja, antara lain, PO Putri Luragung, PO Putra Luragung, PO Putra Luragung Sakti dan PO Termuda.
Hingga kini PO Luragung Jaya masih tetap berjaya di jalur Pantura. Hingga kini PO Luragung Jaya telah memiliki ratusan bus jika dihitung dengan bus milik generasi keduanya.