Polisi Buru Gerombolan Bermotor yang Bacok Warga di Flyover Pasupati Bandung

Polisi Buru Gerombolan Bermotor yang Bacok Warga di Flyover Pasupati Bandung

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 10:30
share

BANDUNG, iNews.id - Personel Satreskrim Polrestabes Bandung memburu gerombolan bermotor yang membacok warga di flyover Pasupati atau Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung. Pembacokan itu terjadi pada pada Senin (13/3/2023) malam.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengatakan, personel telah menemui korban pembacokan dan meminta keterangan terkait peristiwa yang dialaminya.

Polisi sudah meminta keterangan dari korban. Setelah itu, kami cari pelakunya, kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Sebelumnya diberitakan, gerombolan bermotor menyerang warga di flyover Pasupati atau Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung. Korban Gunawan (33) warga Ujungberung Kota Bandung, terluka sabetan samurai di lengan kanan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin 13 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, saat korban Gunawan hendak pulang kerja dari kawasan Setiabudi ke Ujungberung.

Unggahan terkait peristiwa viral di media sosial (medsos) pada Rabu (15/3/2023). Dalam unggahan itu, tampak foto lengan korban sobek akibat sabetan senjata tajam.

Alistha (27) istri korban yang mengunggah peristiwa itu menulis, suaminya diserang gerombolan bermotor di flyover Pasupati.

Pembacokan terhadap suaminya bermula saat gerombolan bermotor sedang melakukan konvoi di flyover Pasopati.

Suami saya lihat ada gerombolan sekitar sepuluh motor, terus minggir karena tahu mungkin ya, geng motor kalau kehalangin, gimana ya, kata Alistha kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Namun, ujar Alistha, gerombolan bermotor itu bukannya pergi melainkan justru memepet korban sampai ke tepi. Setelah korban berhenti, para pelaku merampas handphone dan motor korban.

Korban Gunawan menolak. Para pelaku semakin brutal dan menyabetkan samurai ke arah kepala korban. Gunawan reflek menangkis menggunakan lengan kanan.

Suami saya malah makin dipepet dan dimintai motor, hp sama dompet sambil mengacungkan senjata tajam. Suami saya jelas tolak, terus nanya apa maksudnya, ujar Alistha.

Mereka (para pelaku) mau turun semua (dari motor). Alhamdulillahnya dibantu sama pengendara lain diklakson dari belakang. Jadi rame-rame motor dan mobil dari belakang klakson. Mereka kabur, tutur dia.

Penyerangan gerombolan bermotor itu dilaporkan korban ke polisi di pos jaga. Saat sampai rumah, kondisi korban lemas karena banyak kehilangan darah.

Aku syok lihat darah ngalir dari tangan, banyak banget. Luka baru terasa pas nyampe Cicaheum. Untung bisa pulang, ucap Alistha.

Saat ini, kondisi korban Gunawan telah membaik. Polisi sudah datang ke rumah untuk meminta keterangan dari korban.Lukanya dijahit. Semalem ada dari Polres (Polrestabes Bandung) dua orang datang ke rumah. Petugas menanyakan kronologi dan mau ngejar pelaku, ujar dia.

Topik Menarik