Merokok saat Isi Bensin di Pertamini, Remaja di Deliserdang Tewas Terbakar
DELISERDANG, iNews.id - Dua remaja di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) terbakar saat mengisi bensin atau BBM ke sepeda motor di depot Pertamini. Bukan tanpa alasan, saat mengisi BBM kedua remaja itu sambil merokok.
Insiden ini terjadi di kawasan Ruko Tiga Pintu Desa Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Akibatnya salah satu remaja bernama Dayan pun tewas akibat insiden tersebut dan satu korban lainnya bernama Fikri mengalami luka bakar cukup serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih. Kedua korban merupakan Warga Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Kepala Desa Klumpang Kebun, Handayanto membenarkan kejadian tersebut. Kedua remaja tersebut merupakan warganya. Dia menceritakan, penyebab kedua remaja tersebut terbakar diduga karena merokok dan bermain hp saat mengisi BBM.
Jadi mereka berdua saat itu mau isi minyak, sambil merokok dan main hp. Langsung lah api itu menyambar (langsung api macam duar), kata Handayanto, Kamis (16/3/2023).
Handayanto melanjutkan, kedua korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke dalam kamar mandi salah satu ruko di lokasi tersebut. Namun nahas akibat luka bakar yang cukup serius di tubuhnya, korban pun tewas di dalam kamar mandi.
Anak ini kan meninggalnya waktu lari ke kamar mandi, cuman karena api semua di badannya dan panas akhirnya meninggal, kalau yang satu lagi kritis di Bina Kasih, katanya.
Sementara itu, ruko tempat depot Pertamini tersebut pun ikut ludes terbakar akibat ledakan dari sepeda motor korban.
Ruko Depot itu habis terbakar, posisinya di TKP itu kan ada tiga ruko gandeng, depot Pertamini itu ada di ruko tengah, jadi ruko yang ludes terbakar itu yang berada di tengah,kalau yang di sampingnya cuman rusak aja, katanya.
Handayanto menyebutkan, pihak kepolisian pun sudah melakukan olah TKP di lokasi dan memasang garis polisi, agar warga tidak mendekati TKP.
Polisi sudah datang, sudah dipasangi garis polisi, kata dia.
Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek Hamparan Perak masih belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.