Kepala Bea Cukai Makassar Dipanggil ke Jakarta, Pelayanan Tetap Jalan
MAKASSAR, iNews.id - Kepala Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andhi Pramono telah bertolak ke Jakarta untuk memenuhi klarifikasi Kementerian Keuangan terkait hartanya senilai Rp13,7 miliar. Meski dia dipanggil, pelayanan tetap berjalan seperti biasa.
Saat ini, tongkat kepemimpinan sementara dikendalikan oleh Pelaksana Harian (Plh) yakni Kasi Kepatuhan Internal Bea Cukai Makassar Irwan Sakti Alamsyah.
Irwan mengatakan, dipanggilnya Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Purnomo ke Jakarta sama sekali tidak mengganggu aktivitas layanan kantor lantaran sorotan yang dialami pimpinannya tersebut adalah masalah pribadi.
Pelayanan kita tetap standby. Pelayanan kita dilakukan secara mekanisme online. Kita tetap melakukan konsiten melaksanakan tugas 100 persen dengan baik dan benar, tidak terpengaruh dengan isu ini, katanya, Kamis (9/3/2023).
Dia mengatakan, selama memimpin Bea Cukai Makassar 1 tahun 6 bulan, Adhi Purnomo tinggal di rumah dinas di Jalan Andi Mappaodang, Makassar.
Pak Andi tinggal di rumah dinas. Nanti teman-teman bisa mengeceknya ke sana, ungkapnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Desember 2021, Andhi Purnomo diketahui melaporkan harta kekayaan senilai Rp13 miliar atau tepatnya Rp13.753.365.726.
Total harta tersebut Rp6,9 miliar tanah dan bangunan tersebar di sejumlah wilayah di antaranya Batam, Bogor, salatiga, Jakarta, Banyuasin, Karimun serta Cianjur.
Sementara, alat tranportasi berupa kendaraan yakni RP1,8 miliar serta RP706, 5 juta harta bergerak lainnya hingga Rp2,9 miliar surat berharga.
Selain itu, putri dari Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono juga viral di sosial media tengah memamerkan gaya hedonnya.










