Apakah Boleh Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Syaban? Berikut Penjelasannya

Apakah Boleh Ganti Puasa Ramadhan di Bulan Syaban? Berikut Penjelasannya

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 24 Februari 2023 - 23:52
share

JAKARTA, iNews.id - Apakah boleh ganti puasa Ramadhan di bulan Syaban? Hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan bagi sebagian umat Muslim.

Sebagaimana diketahui, puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim laki-laki dan perempuan yang sudah mukallaf.

Namun, dalam pelaksanaannya ada yang membuat seseorang terpaksa atau harus meninggalkan kewajiban menjalankan puasa bulan Ramadhan karena berbagai sebab. Oleh karenanya, wajib hukumnya untuk mengqadha atau mengganti hutang puasa tersebut di bulan lain.

Mengqadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain. Mengqadha puasa memiliki jangka waktu dari bulan Syawal hingga bulan Syaban.

Seorang Muslim dapat melakukan puasa qadha di setiap harinya, kecuali pada bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha dan hari-hari tasyrik.

Menjelang bulan Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal baik, termasuk ibadah puasa sunnah. Terlebih, Syaban adalah bulan baik menyambut datangnya Syahrus Shiyam atau bulan puasa.

Lalu, apakah boleh mengganti puasa Ramadhan di bulan Syaban? Mengingat puasa Qadha Ramadhan hukumnya wajib. Berikut penjelasannya.

Apakah boleh mengganti puasa Ramadhan di Bulan Syaban?

Niat puasa Qadha Ramadhan sejatinya tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah di bulan apapun. Sebab, qadha atau mengganti Puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib.

Kendati demikian, puasa Syaban adalah puasa sunnah yang diperbolehkan untuk dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak tanpa diisyaratkan ta\'yin atau menentukan jenis puasanya.

Bahkan jika ingin berpuasa Syaban tetapi tidak sempat melafalkan niat atau berniat di malam harinya, maka boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunnah puasa Syaban saat itu juga asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Namun, tidak demikian dengan puasa Qadha yang memang harus diniatkan untuk mengganti puasa wajib yang tertinggal.

Kendati demikian, menggabungkan niat puasa Syaban dalam puasa qadha Ramadhan diperbolehkan dan sah-sah saja serta pahala dan keutamaan keduanya bisa didapatkan.

Namun, penting untuk diketahui bahwa niat Puasa Qadha Ramadhan harus dilakukan pada malam harinya atau saat makan sahur. Syarat ini mendasarkan pada Hadits Rasulullah SAW.

-

Artinya: Siapa yang tidak menetapkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.

Adapun bacaan niatnya yakni adalah sebagai berikut:

Arab:

Latin: Nawaitu Shauma Ghadin \'An Qadha\'I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta\'Ala.

Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha\' fardu ramadhan Lillaahi Ta\'ala

Demikianlah penjelasan mengenai mengganti puasa Ramadhan di bulan Syaban. Wallahualam bissawab

Topik Menarik