8 Rumus Excel untuk Admin
Jika Anda bekerja di bidang administrasi, Anda mungkin mengandalkan Excel untuk mengerjakan hampir semua kerjaan Anda. Excel sangat cocok untuk mencatat dan mengelola serta menganalisis data. Ditambah lagi, Jumlah penggunaan Excel tidak terbatas dan itulah mengapa semua admin menggunakan aplikasi ini untuk pekerjaan sehari-hari.
Untuk menggunakan Excel, kita harus tau rumus-rumus yang ada di dalamnya. Untuk admin, mempelajari beberapa rumus sederhana saja dapat menghemat waktu dan membuatmu menjadi seorang administrator yang lebih efisien. Mari kita lihat beberapa rumus excel yang harus diketahui oleh setiap admin.
1. SUM
Jika kamu perlu menghitung total nilai dari sebuah kolom data, kamu tentu saja tidak ingin menjumlahkan setiap angka secara manual. Hal ini tidak hanya membuang-buang waktu, tetapi juga memberikan ruang untuk terjadinya kesalahan. Fungsi SUM adalah cara sederhana untuk mendapatkan total dalam suatu rentang sel.
Misalnya, jika Anda memiliki kolom sel yang mencantumkan penjualan setiap unit, dan Anda ingin mengetahui jumlah total semua penjualan, Anda dapat menggunakan fungsi SUM. Pilih sel di bagian bawah kolom tempat Anda ingin tulis total nilai tersebut, kemudian gunakan rumus "=SUM(A1:A22)", A1 adalah sel pertama dalam rentang tersebut dan A22 adalah yang terakhir.
2. AVERAGE
Rumus AVERAGE excel adalah rumus yang mempermudah melakukan kalkulasi. Jadi jika Anda ingin mencari rata-rata dari dua sel atau lebih, cukup gunakan "=AVERAGE(A1, A2)" atau jika Anda ingin mencari rata-rata dalam suatu rentang, gunakan "=AVERAGE(A1:A22)".
3. COUNT
Rumus ini digunakan untuk menghitung sel dengan data numerik. Rumus ini mengabaikan sel yang menyertakan apa pun selain angka dan dapat berguna untuk melacak data numerik untuk berbagai keperluan.
Sebagai contoh, jika kamu ingin mengetahui jumlah akhir dari suatu data yang terdapat dalam lembar excelmu, kamu bisa menggunakan rumus COUNT, tanpa perlu menghitungnya satu per satu, rumusnya adalah "=COUNT(A1:A22)"
4. Mengonversi Desimal ke Persentase
Jika Anda perlu mengonversi sel dari desimal ke persentase, kalau melakukannya satu-satu dari setiap sel individual, tentu hal ini akan memakan memakan waktu.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan meng-highlight semua sel yang ingin Anda ubah, lalu tulis "A1/B1", untuk mengonversi semua desimal ke persentase secara otomatis.
5. TRIM
Rumus TRIM adalah rumus yang sangat baik untuk digunakan jika kamu menyalin dan menempelkan teks ke dalam lembar excelmu. Seringkali ketika kamu menyalin dan menempelkan teks ke dalam cell, kamu mungkin menemukan ada lokasi spasi yang salah.
Terutama jika itu adalah bagian teks yang lebih besar dan kamu harus menghapus beberapa spasi untuk beberapa cell, maka hal ini akan terasa membuang-buang waktu. Menggunakan "=TRIM(text)" akan menghapus spasi ekstra di antara kata-kata secara otomatis.
6. CONCATENATE
Rumus "=CONCATENATE(cell1, cell2,...)" digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa sel ke dalam satu sel. Misalnya, jika Anda memiliki daftar data dengan dua kolom teks yang menunjukkan nama depan dan nama belakang dan Anda ingin menggabungkannya, fungsi rumus CONCATENATE akan membuat hal ini menjadi lebih mudah. Jadi jika ada nama "John" ada di sel C2 dan "Cena" ada di D2 dan Anda ingin keduanya digabungkan dalam satu sel, Anda cukup menuliskan rumus "=CONCENTATE(C2, D2)
7. REPLACE
Worksheet Microsoft Excel terus mengalami pembaruan. Terkadang terminologi baru digunakan dan Anda harus mengganti kata dan frasa dengan yang diperbarui. Menggunakan fungsi "perintah F" dan mengganti setiap frasa secara manual adalah proses yang sangat.
Fungsi "REPLACE ()" berfungsi untuk mengganti string teks yang sudah ada dengan yang baru. Contohnya adalah", =REPLACE(old_text, start_num, num_chars, new_text)" adalah sintaks untuk rumus ini.
"Old_text" mengacu pada teks yang akan Anda ganti, "start_num" adalah posisi dalam teks yang ingin Anda mulai ganti dengan karakter baru, "num_chars" menunjukkan jumlah karakter yang ingin Anda ganti, dan "new_text" adalah teks baru yang akan Anda ganti dengan teks lama.
8. UPPER, LOWER, PROPER
Fungsi UPPER, LOWER, PROPER adalah rumus yang digunakan untuk mengubah huruf kapital. "UPPER ()" akan mengubah teks dari sel tertentu menjadi huruf besar, "LOWER ()" akan mengubah semua huruf menjadi huruf kecil, dan "PROPER ()" akan mengubah string teks menjadi "huruf besar". Dengan kata lain, fungsi PROPER akan menggunakan huruf besar pada huruf pertama dari string teks dan mengubah sisanya menjadi huruf kecil.










