Kisah Malaikat Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa, Gegara Jibril Tidak Jadi Ambil Saripati Bumi

Kisah Malaikat Izrail Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa, Gegara Jibril Tidak Jadi Ambil Saripati Bumi

Nasional | BuddyKu | Minggu, 19 Februari 2023 - 14:13
share

JAKARTA, celebrities.id Kisah Malaikat Izraail menjadi malaikat penyacut nyawa masih belum diketahui banyak orang. Kisah itu pun diceritakan Jalaludin Rumi dalam kitabnya Al Matsnawi, di mana Malaikat Izrail menjadi malaikat pencabut nyawa.

Berawal setelah Allah SWT menciptakan langit dan Bumi, Allah SWT ingin menciptakan khalifah yakni penghuni bumi. Khalifah diciptakan Allah dari tanah yaitu saripati bumi.

Dalam hadis mutabar dari Imam Jafar al-Shadiq, dijelaskan bahwa sebelum menciptakan khalifah dari tanah, Allah SWT sudah terlebih dahulu memberi kabar kepada bumi akan menciptakan khalifah manusia dari saripati bumi.

Hai bumi, Aku akan menciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian mereka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam surga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku. (Imam Ats-Tsalabi 1).

Kisah Malaikat Izraail menjadi malaikat penyacut nyawa

Melansir berbagai sumber pada Minggu (19/2/2023), Allah SWT menugaskan Malaikat Jibril, Malaikat Mikail, Malaikat Israfil dan Malaikat Izrail untuk mengambil segenggam tanah dari bumi supaya Jibril tidak jadi mengambil tanah.

Awalnya, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril ke bumi. Tikika sampai, Jibril mendengar bumi yang protes serta bersumpah atas nama Allah SWT.

Bumi khawatir jika khalifah ciptaan Allah SWT akan mendurhakai-Nya. Dia membayangkan bahwa tidak akan sanggup menanggung azab. Pada akhirnya Jibril luluh dan kembali dengan tangan kosong.

Setelah itu, Allah SWT mengutus dua malaikat sekaligus yaitu Malaikat Mikail dan Malaikat Israfil. Dua malaikat ini pun langsung berangkat menuju bumi. Bumi kembali menyampaikan pendapatnya seperti yang disampaikan kepada Jibril sebelumnya.

Dua Malaikat ini dengan rasa iba dan terpaksa akhirnya kembali dengan tangan kosong dan menyampaikan kepada Allah SWT jawaban dari bumi yang bersumpah atas nama Allah SWT.

Selanjutnya Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail dengan tugas yang sama. Izrail memang dikenal tegas dibanding malaikat lainnya. Malaikat Izrail langsung menuju bumi dan langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan, lantas malaikat Izrail mencabutnya segenggam.

Meski bumi sudah bersumpah atas nama Allah SWT, namun Malaikat Izrail tetap mengambil tanah dan berkata: Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu.

Ketika Izrail mengambil paksa, mencabut sebagian dari bumi, bumi pun menangis merasa kehilangan. Kemudian tanah itu dibawa menghadap Allah SWT. Allah SWT bertanya kenapa Izrail tidak menuruti sumpah bumi padahal dia bersumpah atas nama-Ku. Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya (bumi)?.

Malaikat Izrail menjawab bahwa perintah Allah lebih berhak dilaksanakan: Perintah-Mu lebih aku takuti daripada sumpahnya, ucap Izrail.

Kemudian Allah SWT memberikan penghargaan kepada Izrail atas hal tersebut. Dengan alasan inilah, Allah SWT memberikan amanah untuk mencabut nyawa-nyawa hamba-Nya.

Allah SWT menugaskan Izrail menjadi malaikat maut, Allah SWT berfirman: Engkaulah Malaikat Pencabut Nyawa (Malaikat Maut).

Topik Menarik