Pria Bersenjata Mengamuk di Mississippi, Tembak Mati Mantan Istri dan 5 Orang Lainnya
JACKSON - Seorang pria bersenjata menembak mati mantan istrinya dan lima orang lainnya saat mengamuk di sebuah kota pedesaan kecil di Negara Bagian Mississippi, Amerika Serikat (AS), kata polisi.
Para korban dibunuh di beberapa lokasi, termasuk sebuah toko dan dua rumah, di Arkabutla, sebuah komunitas yang berpenduduk kurang dari 300 orang.
Polisi telah mendakwa seorang pria lokal dengan pembunuhan tingkat pertama dan menahannya di penjara daerah. Sheriff Tate County, Brad Lance mengidentifikasi terdakwa sebagai Richard Dale Crum, yang berusia 51 tahun.
Sejauh ini belum diketahui motif pelaku melakukan pembantaian itu.
Tersangka diyakini bertindak sendiri, kata Gubernur Mississippi Tate Reeves.
Insiden berdarah ini dimulai ketika pria bersenjata itu memasuki sebuah toko pom bensin sekira pukul 11:00 waktu setempat dan menembak seorang pria yang tidak memiliki hubungan yang jelas dengannya, kata Sheriff Brad Lance, sebagaimana dilansir BBC .
Dia kemudian pergi ke rumah terdekat di mana dia menembak mati mantan istrinya. Menurut laporan CNN , pria itu juga memukul tunangan mantan istrinya, tetapi tidak menembaknya.
Penyelidik mengatakan pria bersenjata itu kemudian pergi ke sebuah rumah di sebelah kediamannya sendiri dan menembak mati seorang pria yang mungkin adalah ayah tirinya, serta seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, New York Times melaporkan.
Dia kemudian menembak dua orang, satu di dalam mobil dan satu lagi di jalan, tidak jauh dari rumahnya sendiri. Dua korban terakhir tampaknya adalah pekerja konstruksi yang sedang bekerja di lokasi tersebut, menurut Sheriff Lance.
Deputi melihat tersangka di dalam kendaraan yang cocok dengan deskripsi saksi dan berhasil menangkapnya di dekat rumahnya setelah pengejaran singkat dengan mobil.
"Kami tidak memiliki banyak kejahatan kekerasan di sini. Ini mengejutkan," kata Sheriff Lance. "Saya tidak pernah bermimpi bahwa kita akan berurusan dengan hal seperti itu di sini."
Dia mengatakan tersangka memiliki senapan dan dua pistol di tangannya.
Sebuah sekolah dasar dan menengah di dekat Coldwater dikunci selama insiden tersebut, yang terjadi 45 mil (72km) selatan Memphis, di negara tetangga Tennessee.
Ethan Cash, seorang penduduk lokal berusia 19 tahun, mengatakan kepada WREG-TV bahwa dia telah melihat tersangka yang membawa senjata.
Cash mengatakan dia juga memeriksa denyut nadi korban yang meninggal di dalam kendaraannya dan menarik pistolnya sendiri ke seorang pria terluka di dekatnya yang ternyata adalah saudara korban.
Insiden pada Jumat, (17/2/2023) menandai penembakan massal ke-73 di AS sejak awal tahun ini, menurut database penelitian nirlaba Gun Violence Archive (GVA).
GVA mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana empat orang atau lebih terluka atau terbunuh.










